• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Regional

Kiai Ulil Albab Arwani: Al-Qur'an Menjadikan Hidup Bahagia

Kiai Ulil Albab Arwani: Al-Qur'an Menjadikan Hidup Bahagia
Kegiatan diklat Yanbu'a di Pesantren KGS Semarang (Foto: NU Online Jateng/Diana)
Kegiatan diklat Yanbu'a di Pesantren KGS Semarang (Foto: NU Online Jateng/Diana)

Semarang, NU Online Jateng
Pengasuh Pesantren Tahfidh Yanbu`ul Qur`an Kudus KHM Ulil Albab Arwani mengatakan, Al-Qur`an dapat menjadikan hidup bahagia sebab sejatinya ialah petunjuk bagi manusia. 


“Al-Qur`an sebagai pembersih hati. Apabila hatinya bersih, maka yang dicintaipun yang baik-baik,” ujarnya dalam Diklat Yanbu`a di Pesantren Kiai Galang Sewu (KGS) Semarang, Sabtu (04/11/2023) lalu.


Menurutnya, penghormatan seseorang terhadap Al-Qur`an adalah bentuk pengagungan kepada Allah SWT lantaran isinya merupakan firman-firman Allah. Sebagai mukjizat nabi Muhammad SAW yang paling agung, Al-Qur`an telah dijamin keutuhannya hingga hari kiamat kelak. 


Bersama putranya Gus Ahmad Nasikh Said Machin, dirinya menerangkan Thariqah Yanbu`a yakni suatu metode membaca, menulis, serta menghafalkan Al-Qur`an. Beberapa keunggulan Yanbu`a, disebutkan HM Ulil Albab antara lain ditulis menggunakan rosm utsmany, menerangkan semua bacaan Imam Hafsh dari Thoriq Al-Syathibiy, dan masih banyak lagi.


“Di jilidnya juga dilengkapi catatan kaki dan adanya Qur`an Al-Quddus yang dilengkapi waqof idlthirory,” ucap Kiai Ulil Albab.
 


Koordinator Putri Diklat Yanbu`a Rizka Nur Isnaeni kepada NU Online Jateng, Rabu (8/11/2023) menjelaskan, kegiatan diklat bertujuan untuk mendapat khazanah keilmuan terutama ilmu tajwid serta gharib musykilat. 


"Selain itu, untuk mengetahui dan mempelajari hak-hak Al-Qur`an dari segi makharijul huruf (tempat keluarnya huruf) maupun tajwid. Sebab Al-Qur`an dapat mensyafa`ati, namun juga bisa melaknati apabila tidak dipenuhi hak-haknya," tegasnya.


Rizka menerangkan, sanad Al-Qur`an Pesantren KGS melalui jalur Simbah Yai Arwani yang merupakan ayah dari HM Ulil Albab. Oleh karena itu, kegiatan diklat diharapkan dapat menjadi keberkahan bagi para santri sebab pengajarannya melalui sang mushannif secara langsung. 


“Dapat ijazah secara khusus untuk mengajarkan Yanbu`a ke anak-anak khususnya anak TPQ, bahasa gampangnya sudah diakui sanad keilmuannya,” ujar mahasiswi Universitas Dipongoro Angkatan 2020 ini.


Dikatakan, mengikuti diklat Yanbu`a dapat menjadi sarana tabarrukan, pengulangan (muraja`ah) materi, serta pengalaman dan pelajaran baru bagi para santri khususnya dalam hal kebaikan. Para santri diharapkan bisa memiliki bekal mengajar ilmu Al-Qur`an sesuai kaidah yang benar di masyarakat nantinya.


Diketahui, selain santri Pondok KGS ada pula yang berasal dari kalangan umum yakni ibu-ibu, bapak-bapak, guru TPQ, serta santri tabarukkan dengan total keseleruhan peserta sebanyak 216 orang. 


Pengirim: Diana Putri Maulida


Regional Terbaru