• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 12 Mei 2024

Regional

Kiai Sodri Pimpin Ittihadul Mutakharrijin Pesantren Al-Falah Ploso

Kiai Sodri Pimpin Ittihadul Mutakharrijin Pesantren Al-Falah Ploso
Pertemuan Alumni Pesantren Al-Falah Ploso Kediri di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Pertemuan Alumni Pesantren Al-Falah Ploso Kediri di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang KH Shodri terpilih menjadi Ketua Ittihadul Mutakharrijin Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur (IMAP) Kota Semarang periode 2020-2024. 

 

Kiai Sodri mengatakan, IMAP adalah organisasi yang mewadahi  para santri yang pernah belajar di Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri. Melalui wadah ini diharapkan dapat terpelihara jalinan silaturahim antarsesama alumnus maupun antara alumnus dengan almamater

 

"Diharapkan melalui IMAP ini selain terpelihara silaturahim, para alumni dapat meningkatkan kiprahnya di masyarakat, sehingga ilmu yang didapat para santri selama di pondok Al-Falah Ploso bermanfaat di masyarakat," kata kiai Sodri di Semarang, Senin (27/10).

 

Dikatakan, pembentukan dan pelantikan pengurus IMAP Semarang dilaksanakan di Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Beringin, Ngalian, Semarang beberapa lalu. Usai pelantikan dilakukan pembukaan Pengajian Kitab Minhatus Saniyah oleh KH Agus Shohibul Ulumin Nafi'ah bin KH Zainudin Jazuli.

 

Menurut Kiai Agus,  diharapkan selain sebagai wahana silaturahmi antar alumni santri, IMAP dapat sekaligus berperan memasyarakatkan keberadaan Pesantren Al-Falah Ploso Kediri di berbagai daerah di mana di situ terdapat alumnus Al-Falah berada dan berkiprah.

 

“Satu keistimewaan IMAP sebagai keluarga mutakharrijin (alumni) Ploso, Kediri, Kota Semarang dapat terbentuk, karena telah cukup lama kita harapkan untuk bisa dibentuk IMAP di Semarang. Menurut informasi sudah terdapat 30 santri Al-Falah Ploso dari  Semarang,” katanya.

 

Alumnus Al-Falah Ploso KH Ahmad Izzudin mengatakan, akan berupaya  mengusahakan beasiswa kepada santri Al-Falah Ploso asal Kota Semarang, ini sebagai bentuk nguri-nguri Al-Falah Ploso.

 

“Kemarin kami sempat membicarakan hal ini dengan Wali Kota Semarang. Santri Semarang yang mondok di Ploso Insyaallah akan diberikan beasiswa. Jadi bisa mengajak saudara dan  tetangga untuk mondok di Ploso,” pungkasnya. 

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru