• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Pagar Nusa Harus Tampil di Kampus, Pesantren, dan Sekolah Umum

Pagar Nusa Harus Tampil di Kampus, Pesantren, dan Sekolah Umum
Ujian Kenaikan Tingkat PSNU Pagar Nusa Kota Sematang (Foto: NU Online Jateng/M Ichwan)
Ujian Kenaikan Tingkat PSNU Pagar Nusa Kota Sematang (Foto: NU Online Jateng/M Ichwan)

Semarang, NU Online Jateng

Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kota Semarang, Jawa Tengah saat ini semakin maju dan berkembang. Anggotanya bertambah banyak dan semakin membawa manfaat untuk NU maupun umat. Hal itu tampak dari acara Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dalam rangka peringatan Hari Santri yang diikuti oleh 164 pesilat se-Kota Semarang. 

 

Acara yang diselenggarakan di Pesantren Manbaul Huda dan di lokasi tanah NU Center di Podorejo, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu-Ahad (24-25/10) berasal dari berbagai unit latihan di Kota Semarang, baik di pondok-pondok pesantren maupun di sekolah atau madrasah di Kota Semarang. 

 

Namun tidak semua tempat latihan mengirim peserta, karena dibatasi oleh panitia, demi menaati protokol kesehatan di masa pandemi corona. UKT itu juga dilaksanakan dalam 3 shitf demi menaati prokotol yang mengharuskan pembatasan orang berkumpul. 

 

Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang H Imam Mursyid menyampaikan apresiasi kepada para pelatih dan pengurus Pagar Nusa Kota Semarang yang terus istiqamah membina para pesilat meski dengan segala keterbatasan di masa pandemi ini. 

 

“Salut untuk Pagar Nusa, anggotanya terus bertambah. Yang ikut ujian sabuk tetap banyak meski dibatasi. Sudah saya ketahui, atletnya semakin banyak dan prestasinya semakin tinggi. Teruslah berjuang untuk NU dan bangsa,” ujar Mursyid ketika memberi sambutan dalam pembukaan UKT Pagar Nusa Kota Semarang.

 

 

Sekretaris PCNU yang di masa mudanya juga pernah aktif berlatih pencak silat ini mengatakan, Pagar Nusa punya kesempatan sangat bagus sebagai duta-duta ahlussunnah wal jamaah. Peluang dakwahnya sangat besar. Karena bisa merangkul semua unsur. 

 

“Pagar Nusa punya peluang dakwah yang bagus. Karena ngopeni semua orang dan segala umur. Pria maupun wanita, anak-anak sampai para tetua, bisa direkrut menjadi anggota Pagar Nusa. Ini nilai lebih dibanding badan otonom NU yang lain,” terang guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Kota Semarang ini.

 

Bersama Ketua MWCNU Ngaliyan Anang Purnomo dan Pengasuh Pesantren Manbaul Huda KH Shodiq Sumardi, Mursyid meminta Pagar Nusa agar masuk ke semua sekolah dan kampus. Menjadi UKM maupun UKS (Unit Kegiatan Siswa), serta harus hadir di semua pesantren serta sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU.

 

“Kalian harus maju. Harus masuk ke semua sekolah dan kampus. Hadir dan buka latihan di sana. Dan jangan biarkan semua pondok maupun sekolah Ma'arif tanpa ada Pagar Nusa. Ini pesan kami kepada anda semua,” tandas Mursyid. 

 

Ketua Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa Kota Semarang Lukman Muhajir menyampaikan, pihaknya siap menjalankan perintah tersebut. Amanah itu juga telah menjadi program kepengurusannya. 

 

“Sendika dawuh. Kami siap menjalankan perintah para kiai. Amanah dari PCNU siap kami laksanakan. Hal itu juga menjadi program kami,” ujarnya dalam upacara pembukaan UKT. 

 

Disebutkan Lukman, dari 164 peserta UKT, ada 29 calon pelatih baru. Terdiri dari 22 pesilat putra dan 7 pesilat putri. Mereka akan lanjut mengikuti pendadaran khusus calon pelatih dan akan dilantik sebulan yang akan datang.  Rencananya pelantikan di Pesantren Al-Asror Gunungpati. 

 

“Alhamdulillah, di antara peserta UKT ini, ada 29 orang calon pelatih. Nantinya kami lantik dan kemudian kami salurkan menjadi pelatih di sekolah, pondok, maupun kampus. Mohon doa restunya,” pungkasnya.

 

Penulis: M Ichwan
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru