Regional

Kerja Sama dengan Pagar Nusa, RMINU Jateng Ajarkan Pencak Silat di Pesantren

Ahad, 28 Agustus 2022 | 07:00 WIB

Kerja Sama dengan Pagar Nusa, RMINU Jateng Ajarkan Pencak Silat di Pesantren

kegiatan latihan pencak silat Pagar Nusa di pesantren (Foto: Ilustrasi/Dok)

Pati, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Tengah siap mengembangkan seni dan ilmu beladiri Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa di lingkungan pondok pesantren.


Sekretaris RMINU Jateng KH Abu Choiri mengatakan, sudah sewajarnya kalau pondok-pondok pesantren yang diasuh para kiai NU membekali santrinya dengan kemampuan seni dan ilmu beladiri pencak silat pagar nusa, karena pagar nusa lahir dari pesantren NU.


"Kami siap bekerjasama dengan PSNU Pagar Nusa, mari PW Pagar Nusa dan RMINU Jateng duduk bersama merumuskan bentuk atau model kerjasamanya, agar aktivitas belajar santri atau mengaji dan berlatih pencak silat bisa saling dukung," kata Kiai Abu Choiri di Pati, Sabtu (27/8/2022).
 


Kiai Abu Choiri yang juga dosen IAIN Kudus mengatakan hal itu merespons harapan Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Mandzur Labib yang saat menyampaikan pengarahan dalam Rakerwil PSNU Pagar Nusa Jateng beberapa waktu lalu berharap, agar pesantren ikut melestarikan seni dan ilmu bela diri pencak silat pagar nusa.


Menurutnya, keberadaan aktivitas olahraga pencak silat pagar nusa bagi santri memiliki nilai tambah terutama dalam menjaga atau memelihara kesehatan tubuh agar tetap sehat sehingga dapat memperlancar tugas-tugas pembelajaran.


"Kepada pengurus Pagar Nusa disampaikan bahwa RMI Jateng sudah menyiapkan konsep model pengembangan pencak silat Pagar Nusa. Setidaknya ada dua model, meliputi kultural dan prestasi," terangnya.
 

Model kultural, lanjutnya pencak silat dihadirkan untuk santri-santri khusus, sedangkan model prestasi pencak silat pagar nusa dihadirkan secara massal dan diorientasikan untuk olah prestasi sebagaimana cabang-cabang olah raga lainnya.


"Tetapi secara teknis RMI dan Pagar Nusa sebaiknya duduk bersama untuk menentukan kurikulum dan pembagian waktunya agar tidak saling mengganggu antara pelaksanaan pembelajaran dan latihan silat," ucapnya.
 

Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit menyampaikan, gagasan kerja sama RMI-Pagar Nusa untuk membekali ilmu dan seni beladiri kepada para santri perlu segera direalisasikan.


"PWNU Jateng akan kami dorong untuk segera mengkonsolidir program ini agar pondok-pondok pesantren di Jateng segera membuka kegiatan pencak silat Pagar Nusa," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda