• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 19 Mei 2024

Nasional

PCNU Kota Pekalongan Luncurkan Motor Listrik

PCNU Kota Pekalongan Luncurkan Motor Listrik
Motor listrik NAHNU siap mengaspal di Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Motor listrik NAHNU siap mengaspal di Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan meluncurkan 2 jenis motor listrik kerja sama dengan PT Nahnu Transformasi Indonesia di Gedung Aswaja, Jalan Sriwijaya 2 pada Rabu (5/7/2023).


Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom SSA mengatakan, penguatan organisasi dan menjalankan program NU Kota Pekalongan periode 2023-2028 memerlukan dana yang tidak kecil dan itu tidak cukup dengan mengandalkan Kotak Infaq (Koin) NU.


"Salah satu caranya menggandeng dengan pihak lain yang dalam hal ini adalah PT Nahnu Transformasi Indonesia yang memproduksi motor listrik yang harapannya bisa menghasilkan pundi-pundi uang untuk biaya program," ujarnya.


Dikatakan, PCNU mendapat hak paten merek motor dan bertindak selalu agen tunggal pemasaran di seluruh wilayah Indonesia. "2 Motor kita namai 'Sapu Jagat' dan 'Fatma'. Yang merek Fatma sangat cocok untuk kaum perempuan, IPPNU, Fatayat, maupun Muslimat," ucapnya setengah promosi.
 


Menurutnya, peluncuran motor listrik sangat strategis. Pasalnya, pemerintah sedang gencar-gencarnya sosialisasi penggunaan mobil maupun motor bertenaga listrik. Kota Pekalongan berkesempatan untuk menjadi agen tunggal khususnya di wilayah eks Karesidenan Pekalongan.


"Namun demikian, langkah PCNU Kota Pekalongan tidak akan banyak berarti jika tidak didukung oleh seluruh elemen dan nahdliyin. Maka ajaknya, marilah kita hidupi NU dengan membeli motor listrik PCNU Kota Pekalongan. Selain praktis juga irit," ajaknya.
 


Pimpinan PT Nahnu Transformasi Indonesia Mustar Sidik menjelaskan, motor listrik Nahnu dengan merek Sapu Jagat dan Fatma mampu menempuh jarak 160 km sekali 'cas' (pakai) hanya dengan biaya Rp3.000 setiap ngecas sampai penuh.


"Jika prospeknya bagus akan kami dirikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di tiap-tiap ranting," janji Mustar yang juga Alumni IPNU Kota Pekalongan ini.


Dikatakan, sejak motor listrik Nahnu diproduksi, baru Kota Pekalongan yang beruntung untuk memiliki hak paten dan pemegang kendali pemasaran di seluruh Indonesia. Selain motor listrik pihaknya juga menyerahkan aplikasi playstore 'Nahnu' dan PCNU Kota Pekalongan juga sebagai pemegang hak paten aplikasi.


"Semoga dengan diluncurkannya 2 produk motor listrik dan aplikasi Nahnu, warga NU semakin bergairah dalam berkhidmah di NU dari cabang sampai anak ranting di Kota Pekalongan," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru