IPNU-IPPNU Kabupaten Klaten Gelar Penyuluhan Relasi Maslahat Berbasis Moderasi Beragama
Rabu, 20 November 2024 | 18:00 WIB
Klaten, NU Online Jateng
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Klaten bekerja sama dengan Tim PKM Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga mengadakan kegiatan penyuluhan bertajuk ‘Relasi Maslahat Berbasis Moderasi Beragama’ di Pondok Pesantren Taswirul Afkar, Mbulan, Wonosari, Klaten, pada Ahad (17/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun keluarga maslahat melalui penguatan nilai-nilai moderasi beragama, terutama di kalangan pelajar. Pada kesempatan itu, hadir Asisten Satu Bupati Klaten, Joko Purwanto yang membacakan sambutan dari Bupati Klaten.
“Apresiasi atas inisiatif IPNU-IPPNU Klaten sebagai agen moderasi beragama yang aktif dalam memberikan kontribusi positif terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan di masyarakat,” tuturnya.
Lebih dari itu, Seknas GKMNU Pusat, Gus Mukhibullah Ahmad menyampaikan materi mengenai prinsip-prinsip keluarga maslahat sekaligus membuka acara secara resmi. Ia menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan dalam membangun keluarga maslahat dan masyarakat yang harmonis.
Peserta kegiatan ini terdiri dari perwakilan pengurus Anak Cabang IPNU-IPPNU se-Kabupaten Klaten. Pada kesempatan itu, para peserta diajak berdiskusi tingginya angka kenakalan remaja, penyebab pernikahan dini, serta tantangan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan pelajar.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Alip Kunandar menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan resiliensi keluarga maslahat dengan tema Pelajar Berdaya.
“Kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan Focus Group Discusion (FGD) dan pendampingan bagi pelajar yang terdampak isu-isu kenakalan remaja, perkawinan dini, dan intoleransi,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pelajar IPNU-IPPNU Klaten mampu menjadi pelopor perubahan yang membawa maslahat bagi keluarga dan masyarakat, serta menjadi garda terdepan dalam mewujudkan moderasi beragama di tengah keberagaman Indonesia.
Rangkaian acara ditutup oleh Kiai Savic Ali, Sohibul Ma’had Ponpes Taswirul Afkar, dengan memberikan nasihat inspiratif kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi organisasi IPNU-IPPNU sebagai wadah komunikasi yang dapat mencegah hal-hal negatif di kalangan remaja.
Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri oleh KH Ahmad Mudzakir mewakili PCNU Klaten, serta Gus Marzuki selaku Ketua GP Ansor PC Klaten sekaligus Koordinator GKMNU Klaten.
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
3
Khutbah Jumat: Sikap Orang Tua terhadap Guru Anak demi Kesuksesan dan Keberkahan
4
LP Ma’arif NU Magelang Gelar Rakerdima 2025: Kobarkan Semangat Digitalisasi Menuju Generasi Emas Berakhlak Mulia
5
Tolak Lima Hari Sekolah, IPNU-IPPNU Purworejo: Pendidikan Agama dan Budaya Tak Boleh Tersingkir
6
Lailatul Ijtima' PWNU Jateng: Jalankan Enam Visi Misi NU dengan Tulus, Raih Barokah Dunia Akhirat
Terkini
Lihat Semua