• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 8 Mei 2024

Regional

Ikut PKD Ansor Pekalongan, Anggap Dirinya Masih Jauh dari Tuhan

Ikut PKD Ansor Pekalongan, Anggap Dirinya Masih Jauh dari Tuhan
Kegiatan seleksi calon peseta PKD Ansor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Bagus Pamuji)
Kegiatan seleksi calon peseta PKD Ansor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Bagus Pamuji)

Pekalongan, NU Online Jateng

Peserta dengan nama Madroni saat ditanya motivasi ikut PKD apa, dia menjawab karena saya masih jauh dari Tuhan. “Peserta yang satu ini antik, dirinya siap menerima apapun yang terjadi bila hasilnya saya tidak bisa mengikuti lanjutan tahapan ini," terang anggota tim seleksi Pendidikan Kader Dasar (PKD) Ansor Kabupaten Pekalongan Robit Auton. 

 

"Tapi saya masih berharap, karena saya NU tulen, dan pesan istri saya ketika saya akan mengikuti acara ini perbaiki hidupmu dari masa kelammu atau mungkin ini salah satu jalan baikmu untuk berubah menjadi baik,” papar Robit menirukan Madroni.

 

Diketahui, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan melaksanakan tahapan awal Pedidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) dengan menyeleksi seluruh calon peserta sebelum ditetapkan sebagai peserta.

 

Kegiatan yang berlangsung di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Nurul Islam Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong Jumat (26/03) malam dihadiri oleh seluruh Tim seleksi Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Pekalongan.   

 

"Seleksi tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman calon peserta PKD tentang keorganisasian, Ansor, dan ke NUan," ujar Ketua Panitia PKD Khamidin kepada NU Online Jateng, Ahad (28/3).

 

Disampaikan, kegiatan pra PKD diikuti 34 peserta dengan berbagai latar belakang. “Dari data calon peserta yang masuk ada 34 orang dengan latar belakang berbeda,” jelasnya.

 

Wakil Ketua PC Ansor Kabupaten Pekalongan Shofwan Hadi yang memimpin rapat pleno Tim Seleksi menegaskan pentingnya proses seleksi dalam rekrutmen ini. Hal itu agar menghasilkan anggota kader yang berkualitas yang benar-benar ingin khidmah di sayap organisasi NU.

 

"Apapun hasil dari seleksi harus kita terima, mengingat ini bagian tak terpisahkan dalam perekrutan anggota sebelum mereka mengikuti Pendidikan Kader Dasar (PKD) di Ansor," tegasnya.

 

Dikatakan, dari sejumlah peserta yang sudah melalui tahap seleksi, terdapat satu peserta yang unik. Tim seleksi yang juga menjabat Wakasatkorcab Banser Kabupaten Pekalongan Saiful Bahri menyampaikan bahwa salah satu peserta yang diseleksi olehnya itu sangat unik.

 

“Ada satu peserta di kami yang sangat unik, tampilannya rambut panjang, semir, pakai topi, dan memiliki pengetahuan agama yang masih minim tapi sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.


Kontributor: M Bagus Pamuji
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru