Ikut Diklatsar Banser Harus Diniatkan untuk Jaga NU

Demak, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Demak Nurul Muttaqin mengingatkan kepada peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk meluruskan niatnya mengikuti Diklatsar.

"Ada beban tugas yang sangat besar di pundak kalian yakni menjaga marwah organisasi Ansor dan Banser, mejaga kiai, menjaga NU, dan menjaga NKRI," tegasnya.

Hal itu disampaikan saat membaiat peserta Diklatsar yang dihelat PAC GP Ansor Karangawen, Kabupaten Demak di MA Manbaul Ulum akhir bulan Februari kemarin.

Disampaikan, pesan penting ini disampaikan kepada anggota baru maupun lama Banser. Pasalnya, akhir-akhir ini tantangan yang dihadapi semakin berat. Oleh karena itu, kekompakan memegang tali 1 komando sangat penting.

"Baiat yang telah kalian ucapkan bukan hanya disaksikan oleh sahabat Banser yang ada di arena baiat, namun juga para kiai dan ulama muassis NU bahkan juga oleh malaikat Allah," ucapnya. 

Baiat ini lanjutnya, ada risiko yang tidak ringan, kita pertanggungjawabkan tidak hanya di dunia namun hingga kelak di akhirat serta di pundak sahabat-sahabat Banser inilah NKRI akan tetap jaya," pesannya.

Ketua PAC GP Ansor Karangawen Fahri Latifa kepada NU Online Jateng, Senin (7/3) menjelaskan, Diklatsar yang dihelat pascapandemi Covid-19 tetap menggunakan prosedur protokol kesehatan yang ketat.

“Melalui proses kaderisasi yang dilalui baik di Ansor maupun Banser diharapkan akan lahir calon-calon generasi penerus bangsa yang militan, berakhlak mulia, cinta kepada agama, dan tanah air,” harapnya.

Menurut Fahri, Diklatsar Banser merupakan sistem kaderisasi di lingkungan GP Ansor, syarat menjadi anggota dan kader Banser harus mengikuti dan lulus Diklatsar. Setiap kader yang lulus dan sah menjadi anggota Banser melalui Diklatsar.

"Selanjutnya dilakukan pembinaan oleh Pimpinan Cabang GP Ansor dan Satkorcab Banser untuk diberdayakan sesuai potensi dan profesinya membantu masyarakat,” pungkasnya.

Pengirim: Eko Siswanto
Editor: Samsul Huda