Nasional

Dua Penyuluh Agama Asal Jateng Raih Penghargaan Penais Award 2025

Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Dua Penyuluh Agama Asal Jateng Raih Penghargaan Penais Award 2025

Kegiatan Penais Award yang digelar Ditjen Bimas Islam di Jakarta, Senin (25/8/2025)

Semarang, NU Online Jateng 

Kementerian Agama RI memberikan penghargaan kepada 12 Penyuluh Agama Islam terbaik dalam ajang Penerangan Agama Islam (Penais) Award 2025. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya berasal dari Jawa Tengah.

 

Keduanya adalah Mc Mifrohul Hana dari Kabupaten Kudus yang meraih penghargaan kategori Penguatan Moderasi Beragama melalui inovasi aplikasi SI GANDRUNG (Sistem Inovatif Moderasi Beragama dan Ikon Toleransi), serta Herawati Suyatno Putri yang menjuarai kategori Anti Korupsi lewat program Geber Bangku (Gerakan Bersama Bangun Generasi Jujur dan Berintegritas).

 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Agama (Menag) RI, H Nasaruddin Umar, didampingi Dirjen Bimas Islam Prof Abu Rokhmad, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi, dan Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam Jamaluddin M Marki, di Jakarta.

 

Menag menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penyuluh yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membina umat. Menurutnya, penghargaan ini bukan semata soal hadiah, tetapi wujud pengakuan atas peran penting mereka dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

 

“Jangan dilihat apa yang diperoleh atau siapa yang memberikan. Yakinlah Allah dan para malaikat juga menyaksikan kehadiran kita di sini sebagai tanda bahwa kita telah berjasa mengangkat martabat masyarakat di pelosok Indonesia,” tegasnya dikutip dari laman kemenag.go.id.

 

Selain mengapresiasi para penerima penghargaan, Menag juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah yang peduli pada penyuluh agama. Ia bahkan membuka peluang adanya penghargaan khusus bagi kepala daerah yang memberi perhatian nyata.

 

Dirjen Bimas Islam, Prof Abu Rokhmad menambahkan, ajang Penais Award 2025 diikuti oleh 90 finalis dari 24 provinsi dengan sembilan kategori utama dan tiga penghargaan khusus Lifetime Achievement. Ia berharap, ajang ini dapat mendorong lahirnya inovasi, semangat pengabdian, dan kolaborasi lintas sektor dari para penyuluh.

 

“Melalui Penais Award, kami ingin menjaga semangat pengabdian para penyuluh tetap menyala, sekaligus menguatkan citra Kemenag dalam memberikan layanan terbaik bagi umat,” jelasnya.

 

Adapun tiga penyuluh yang menerima penghargaan kategori Lifetime Achievement yaitu Arif Zamroni (Jawa Timur) untuk bidang ketahanan pangan, Abu Bakar Sidik (Jawa Barat) bidang peningkatan ekonomi umat, serta Marliana (Kalimantan Selatan) bidang pengentasan kemiskinan.