• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 24 April 2024

Regional

Gus Mus: Kapolda Jateng Hanya Minta Doa

Gus Mus: Kapolda Jateng Hanya Minta Doa
Kaploda Jateng beserta rombongan silaturahim ke Gus Mus (Foto: NU Online Jateng/Lilik)
Kaploda Jateng beserta rombongan silaturahim ke Gus Mus (Foto: NU Online Jateng/Lilik)

Rembang, NU Online Jateng
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri menegaskan, kunjungan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta rombongan ke Pesantran Raudlatut Thalibien yang diasuhnya hanya silaturahim dan minta doa.


“Hanya silaturahim, kalau yang baku menurut beliau ya minta doa. Tidak soal apa-apa, ya minta doa saja dan kita doakan,” terang Gus Mus. 


Dalam kunjungan tersebut, tampak sejumlah ulama asal Rembang yang turut hadir di kediaman Gus Mus seperti Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Rembang KH Bisri Adib Hattani, Pengasuh Pesantren Kauman Lasem KHM Zaim Ahmad Ma'shoem, dan Gus Zaimul Umam Nursalim yang merupakan adik dari KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha). 


Kemudian tampak juga Pengasuh Pesantren Al-Wahdah Lasem KH Ahfas Hamid Baidlowi atau yang lebih dikenal dengan Gus Ahfas, serta putra bungsu ulama kharismatik Almarhum KH Maimoen Zubair yakni KH Muhammad Idror Maimoen Zubair (Gus Idror) Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang.


Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, dalam agenda pertemuan dengan sejumlah ulama atau kiai hanya sekadar silaturahim sekaligus minta didoakan supaya keluarga besar Polda Jateng menjadi polisi yang baik.





“Kita silaturahim, bareng pejabat utama Polda dengan tokoh agama dalam rangka silaturahim biasa. Tidak ada niatan apa-apa, minimal Polda Jawa Tengah berikut keluarga besarnya didoakan menjadi polisi yang baik. Kalau polisinya dapat doa baik saya yakin masyarakat juga akan baik,” katanya. 


Jenderal bintang dua ini menambahkan, dalam pertemuan selama hampir satu setengah jam itu tidak ada hal spesifik yang dibahas. Kunjungan tersebut hanya sebatas silaturahim untuk memperkuat hubungan ulama dengan umara. “Tidak ada yang dibahas, hanya ngobrol saja. Karena tugas polisi dengan ulama itu sama, amar maruf nahi mungkar,” bebernya. 


Saat disinggung apakah kunjungannya itu berkaitan dengan kasus pelecehan seksual di lingkungan pesantren di Jombang Jawa Timur, Kapolda Irjen Pol Luthfi menepisnya. "Nggak ada, nggak ada. Jombang Jawa Timur, sini Jawa Tengah," pungkasnya.


Kontributor: Moh Lilik Wijanarko


Regional Terbaru