Gubernur Ahmad Luthfi Siapkan Donohudan Jadi Embarkasi Haji Modern, Dorong Adi Sumarmo Jadi Bandara Haji Internasional

Semarang, NU Online Jateng 

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengungkapkan komitmennya untuk merevitalisasi Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali. Tidak hanya itu, ia juga berencana meningkatkan status Bandara Adi Sumarmo menjadi bandara haji internasional demi mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji bagi calon jemaah asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

"Nanti Donohudan akan kami lakukan revitalisasi. Di sana nanti akan jadi bandara haji internasional. Jadi runway (Adi Sumarmo) harus diperpanjang," kata Ahmad Luthfi usai menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Tengah, Saiful Mujab, dan jajaran di ruang kerjanya, Kamis, 17/5/2025.

 

Menurut Gubernur, Asrama Haji Donohudan yang diresmikan pada 1997 itu kini memerlukan pembaruan secara menyeluruh, baik dari sisi bangunan maupun sarana pendukung lainnya. Perencanaan anggaran telah dihitung, dan koordinasi dengan Pemkab Boyolali juga telah dilakukan demi mewujudkan asrama haji yang representatif dan modern.

 

"Di situ ada sarana lengkap, kalau perlu ada rumah sakitnya, terus asramanya diperbaiki sehingga Jawa Tengah memiliki kebanggaan," ujarnya.

 

Gagasan menjadikan Bandara Adi Sumarmo sebagai bandara haji internasional juga telah dikomunikasikan dengan Kementerian Perhubungan. Dalam waktu dekat, menurut Luthfi, akan digelar rapat lintas kementerian guna membahas langkah teknis lanjutan.

 

Asrama Haji Donohudan sendiri selama ini menjadi tempat transit jemaah haji dari Jawa Tengah dan DIY sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Kompleks ini terdiri atas berbagai gedung, seperti Gedung Jeddah, Mekkah, Madinah, Muzdalifah, Arafah, dapur umum, dan Masjid Al-Mabrur.

 

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Saiful Mujab, menyambut baik rencana revitalisasi ini. Menurutnya, Asrama Haji Donohudan termasuk fasilitas yang sudah cukup lama berdiri, sehingga sudah saatnya diperbarui.

 

"Tadi saya sudah lapor ke Gubernur semoga bisa direvitalisasi setidaknya bintang tiga dan fasilitas lengkap karena Donohudan ini paling strategis. Bandaranya paling dekat dan menjadi salah satu embarkasi yang ditunjuk oleh Arab Saudi," katanya.

 

Ia juga melaporkan kesiapan penyelenggaraan haji 2025 di Jawa Tengah. Tahun ini, kuota jemaah haji dari provinsi ini mencapai 30.377 orang yang terbagi dalam 85 kloter, termasuk kuota prioritas bagi jemaah lanjut usia yang telah mendaftar minimal lima tahun lalu.

 

"SOC Solo ini juga melayani jemaah haji dari Yogyakarta. Kalau ditambah Yogyakarta menjadi sekitar 94 kloter," jelasnya.