195 Ribu Lebih Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji, Kemenag Genjot Serapan Kuota Jelang Penutupan
Rabu, 9 April 2025 | 15:30 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Reguler tahun 1446 H/2025 M kembali dibuka usai libur panjang Idul Fitri. Hingga hari Selasa (8/4/2025), tercatat sebanyak 195.849 jemaah telah melunasi biaya haji reguler.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa pelunasan tahap kedua yang dibuka sejak 24 Maret 2025 sempat terhenti karena libur lebaran mulai 28 Maret hingga 7 April. Saat terakhir sebelum libur, yakni 27 Maret, jumlah jemaah yang telah melunasi biaya haji mencapai 192.427 orang. Setelah dibuka kembali hari ini, jumlah tersebut bertambah 3.422 jemaah.
“Total yang sudah melunasi biaya haji reguler sampai sore ini sebanyak 195.849 jemaah, atau sekitar 96,33% dari total kuota,” ujar Muhammad Zain dikutip dari Kemenag.go.id
Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, yang terbagi menjadi 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Rincian kuota haji reguler meliputi 190.897 jemaah yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah dari KBIHU, dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Muhammad Zain menjelaskan bahwa dari jumlah jemaah yang telah melunasi, terdiri atas 175.812 jemaah berhak lunas, 18.611 jemaah cadangan, dan 1.426 PHD.
Meski mayoritas provinsi menunjukkan capaian tinggi dalam serapan kuota, masih ada dua provinsi dengan capaian di bawah 80%, yakni DKI Jakarta (79,30%) dan Gorontalo (76,14%). Sementara itu, 12 provinsi telah melampaui angka 90% serapan, seperti Bali (95,07%), Kalimantan Tengah (95,80%), Kalimantan Selatan (96,83%), dan Sulawesi Barat (94,65%).
“Serapan di provinsi lainnya rata-rata berkisar antara 80 hingga 90 persen. Kami harap sisa waktu pelunasan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh jemaah,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kementerian Agama juga tengah menyiapkan dokumen jemaah sebagai bagian dari proses pengajuan visa melalui sistem e-Hajj. “Proses pengurusan dokumen dilakukan secara bertahap. Jadi, jika e-Hajj sudah dibuka, kita bisa langsung memproses visanya,” jelas Zain.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menetapkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) tahun ini. Jemaah dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, jemaah dari berbagai embarkasi akan diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci.
Terpopuler
1
Sosok Mbah Ijo, Jimat Kesetiaan NU Wonosobo
2
LAZISNU Purbalingga Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Karanganyar
3
Rais Tanfidziyah PCINU Yaman Asal Batang Tamatkan Studi, Siap Mengabdi untuk Kampung Halaman
4
Niat Berkurban, Apakah Boleh Memotong Kuku dan Rambut?
5
Kemenag Ajak Guru Ma’arif NU Terus Menjaga Keikhlasan dalam Mendidik
6
PC IPNU-IPPNU Kendal Gelar Latihan Kader Utama, Upaya Cetak Kader Tangguh dan Berideologi Aswaja
Terkini
Lihat Semua