Rembang, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bulu pada Sabtu-Ahad (3-4/12/2022).
Ketua PAC Fatayat NU Bulu Hartin Muntachobah mengatakan, Latihan Kader Dasar (LKD) ini sengaja kami laksanakan di awal-awal periode kami karena merupakan salah satu kunci mediator bagi kader Fatayat NU untuk meningkatkan mutu dan kualitas masing-masing anggota di tingkat pengurus ancab sampai ranting.
“LKD ini diharapkan mampu mencetak kader yang militan dan berdaya guna dalam menopang perjuangan di organisasi Fatayat khususnya di tingkat kecamatan dan desa,” ucapnya.
Mbak Ubach sapaan akrabnya menambahkan, kegiatan LKD diikuti oleh semua pengurus Fatayat NU anak cabang dan ranting baru, dengan tujuan untuk memberikan pembekalan kepada semua pengurus mengawal keberlangsungan organisasi dan kaderisasi sampai di tingkat anak ranting.
“Pemateri LKD didatangkan dari Pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Rembang dan tokoh-tokoh ulama di wilayah Bulu. Peserta yang berjumlah 75 peserta ini diberikan penguatan intelektual dan managerial. Di antaranya pemahaman mengenai kefatayatan, aswajaan nahdliyah, keorganisasian, kepemimpinan, managemen keorganisasian, Islam nusantara, dan administrasi keorganisasian,” jelasnya kepada NU Online Jateng, Senin (5/12/2022).
Salah satu peserta LKD PAC Fatayat NU Bulu Khoiriyah mengaku acara yang sangat luar biasa. Dirinya dilatih menjadi seorang perempuan yang bermental kuat dan mandiri dengan tidak meninggalkan kodratnya sebagai seorang ibu dan istri bagi suami.
“Saya sangat senang karena banyak mendapatkan ilmu, pengalaman baru terlepas dari itu semua saya banyak mendapatkan saudara-saudara baru, serta yang sangat seru banyak permainan baru yang mengasah kerja sama tim melatih konsentrasi dan kekompakan,” bebernya.
Wanita yang menjabat Ketua Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Desa Lambangan Kulon ini juga berpesan jangan takut bergabung dengan Fatayat Bulu.
“Saya banyak mendapatkan pelajaran kita harus lebih baik dan lebih semangat dalam menjalankan roda organisasi, punya target apa yang harus kita capai di masa yang akan datang tanpa ada yang dirugikan dan yang terpenting kita harus kompak berjuang bersama,” pungkasnya.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
