• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Dinamika

Momentum Idul Fitri, Fatayat NU Bulu Rembang Gelar Silaturahim 

Momentum Idul Fitri, Fatayat NU Bulu Rembang Gelar Silaturahim 
Pimpinan Fatayat NU se-Kecamatan Bulu silaturahim ke tokoh-tokoh NU Rembang (Foto: NU Online Jateng/Lilik)
Pimpinan Fatayat NU se-Kecamatan Bulu silaturahim ke tokoh-tokoh NU Rembang (Foto: NU Online Jateng/Lilik)

Rembang, NU Online Jateng
Berkah Jumat dapat salim, sowan, suwuk, sangu, dan sarapan. Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (FNU) Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang gelar halal bihalal dan sowan-sowan di beberapa tokoh di Rembang dan sekitarnya pada Jumat (27/5) pagi.


Kegiatan yang merupakan program Bidang Dakwah PAC Fatayat NU Bulu ini diikuti oleh 22 anggota pengurus harian PAC Fatayat NU dan 19 ranting dengan mendelegasikan 2 anggota per-ranting.


Ketua PAC Fatayat NU Bulu Hartin Muntachobah mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah mempererat hubungan silaturahim dan menumbuhkan ghirah syiar agama.


“Semoga dengan silaturahim ke tokoh, generasi Fatayat semakin bersemangat untuk aktif mensyiarkan agama melalui organisasi Fatayat. Harapan terbesar semoga ke depan Fatayat lebih maju dan lebih bermanfaat dalam masyarakat,” katanya.


Mbak Ubach sapaan akrabnya menambahkan, kegiatan silaturahim di mulai dengan acara tahlil bersama di maqbarah keluarga KH Ahmad Syahid pendiri Pesantren Alhamdulillah Kemadu Sulang, dilanjutkan dengan silaturahim antara lain pengasuh Pesantren Alhamdulillah Kemadu Sulang Nyai Hj Nur Rohmah Syahid dan pengasuh Pesantren Al-Irsyad Kauman Rembang Nyai Noor Roikhana Zulfa.


“Ke penceramah tokoh ulama Rembang, yakni KHM Syarofuddin Ismail Qoimas atau Mbah Syarof, KHA Khamid Mabrur, Nyai Hj Siti Maryam Masmuk, Ketua PC Fatayat NU Rembang Neng Hj Raabiatul Bisyriyah, Rais PCNU Rembang KHA Chazim Mabrur, dan Bapak Wakil Bupati Rembang Gus H Mochamad Hanies Cholil Barro’,” jelasnya.


Pengasuh Pesantren Alhamdulillah Kemadu Sulang, Nyai Hj Nur Rohmah Syahid memberi pesan kepada Fatayat NU Bulu menjadi perempuan kudu ‘Bapoh’ alias bakoh, apalagi perempuan yang ikut terjun di dalam organisasi, harus bisa  menyeimbangkan tugas-tugas sebagai perempuan.


“Sebagai ibu, anak, istri, dan anggota organisasi. Semua harus saling mendukung sehingga kegiatan-kegiatan yang dijalankan juga merupakan lahan amal dan barokah untuk keluarga,” pesannya.


Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Rembang, H Mochamad Hanies Cholil Barro’ bahwa untuk menjalankan tugas berorganisasi pasti ada pengorbanan.


“Baik dari pendanaan maupun waktu atau lainnya. Untuk itu diharapkan bisa menata hati dan teguh dalam menjaga tugas-tugas sebagai perempuan,” pungkas Gus Hanies yang juga adik Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.


Kontributor: Moh Lilik Wijanarko


Dinamika Terbaru