Semarang, NU Online Jateng
Portal jateng.nu.or.id yang bermarkas di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng di Jalan dr Cipto 180 Semarang Kamis (4/5/203) kemarin mendapat kunjungan dari Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Pati.
Pemimpin Umum NU Online Jateng Syamsul Huda mengatakan, kunjungan rombongan LTNNU Pati selain untuk silaturahim juga ingin belajar dan ngangsu kaweruh manajemen pengelolaan media online secara baik.
"Alhamdulillah, kita bisa diskusi banyak bersama teman-teman LTNNU Pati untuk pengembangan media di bawah bendera Nahdlatul Ulama (NU)," ujarnya.
Disampaikan, media yang dikelola NU tidak saja sebagai wadah kumpulan berita atau tulisan, akan tetapi harus memerankan diri sebagai elemen motivator dan dinamisator jamiyah yang mampu membangkitkan semangat nahdliyin dalam mewujudkan visi dan misi yang diemban oleh NU.
"Sebagai salah satu tugas pengelolaan media, LTN harus bisa menjadi corong NU membangkitkan semangat berliterasi nahdliyin," ucapnya.
Demikian salah satu poin kesimpulan diskusi terbatas antara NU Online Jateng dengan pengurus LTNNU Pati yang berlangsung di ruang rapat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng.
Kepala Divisi IT & Strategic Partnership Development NUO Jateng Muhammad Nur Ihsan mengatakan, irama konten-konten yang diunggah di media NU harus bisa membangkitkan pembaca, khususnya nahdliyin dalam berkhidmah kepada NU dan masyarakat.
"Untuk itu dibutuhkan redaktur atau produser konten bahkan reporter yang mampu memahami visi dan misi besar NU. Ini tantangan dan tuntutan besar para pengelola media NU yang mesti harus dipenuhi," ucapnya.
Selain itu lanjutnya, juga harus menguasai dan mengimplementasikan kaidah jurnalisme, kode etik jurnalistik (KEJ), dan regulasi lain terkait dengan pers dan multi media. "Ini prinsip dasar yang tidak bisa ditawar, karena itu awak media NU tidak boleh berhenti belajar dan selalu mengikuti dinamika di eksternal maupun internal NU," tegasnya.
Ditambahkan, selain kualitas konten yang tidak boleh dilupakan adalah sisi manajemen baik redaksional maupun bisnisnya, kedua sisi itu harus diorkestrasj sehingga menjadi sebuah potensi kolaboratif yang mampu menyangga keberlangsungan media NU.
LTN ujarnya, sebagai perangkat NU di bidang pemberdayaan dunia kepenulisan dan penerbitan yang melekat pada struktur pengurus NU mulai dari pusat hingga daerah dapat berkontribusi banyak dalam memaksimalkan peran media NU.
"NU Online Jateng membuka pintu lebar-lebar untuk mensinergikan potensi nahdliyin yang terpanggil untuk mengembangkan bakat di dunia kepenulisan," tawarnya.
Rombongan tamu NU Online Jateng dari Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Institut Teknologi Bandung (ITB), Takmir Masjid Salman ITB Bandung, dan akademisi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara yang mengikuti diskusi ini juga menyampaikan sumbang saran bagaimana mengelola media era keterbukaan seperti sekarang ini.
Ketua LTN-NU Pati Angga Saputra menjelaskan, LTNNU Pati yang selama ini mengelola portal pcnupati.or.id masih perlu belajar banyak untuk meningkatkan kualitas diri. "Kunjungan ke redaksi NU Online Jateng ini sangat berarti untuk meningkatkan kualitas media milik PCNU Pati," terangnya.
Dikatakan, LTNNU Pati dalam diskusi ini banyak memperoleh pelajaran dan pengalaman suka duka dalam mengelola media yang mengusung nama besar NU.
"Kami juga menghadapi banyak kendala dalam menjaga keberlangsungan media NU di Pati, kami gembira NU Online Jateng terbuka untuk menjalin kerja sama dengan kami," pungkasnya.
Penulis: Ajie Najmuddin
