Tegal, NU Online Jateng
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal membangun fasilitas kesehatan berupa klinik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa terkecuali.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal Ryan Saeful Rizal menyampaikan apresiasinya terhadap kesemangatan khidmat warga NU Jatinegara dalam mewujudkan keinginannya membangun klinik NU.
“Kami ucapkan selamat atas pembangunan klinik NU Jatinegara dan kami juga berharap khidmah ini harus dibuktikan dengan peresmian klinik NU Jatinegara tahun depan,” ucapnya saat acara peletakan batu pertama, Ahad (12/2/2023).
Menurutnya, dalam pengelolaannya nanti klinik NU harus mampu secara profesional dalam pelayanan kesehatan dan juga pelayanan bidang lainnya.
“Kami juga berharap pengelola nanti mampu secara profesional bekerja dengan optimal dan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari optimalnya pengelolaan jamiyah dalam bidang keagamaan, kesehatan, sosial, ekonomi dan bidang lainnya,” ungkapnya.
Bupati Tegal Hj Umi Azizah juga memberikan apresiasi terhadap MWCNU Jatinegara atas usaha pendirian klinik dan ambil bagian dalam peran pelayanan kesehatan masyarakat.
“Saya ikut bersyukur dan bangga hari ini mengawali abad kedua NU, MWCNU Jatinegara mampu memulai pembangunan klinik yang saya yakin akan sangat membantu pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di Jatinegara” ucap bupati.
Ketua MWCNU Jatinegara Muhammad Romdlon mengajak segenap pengurus dan warga NU Jatinegara untuk membuktikan khidmatnya mendigdayakan NU dengan membangun fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan warga Jatinegara.
“Saya mengajak kepada segenap pengurus dan warga NU untuk tetap menjaga persatuan dan kekompakan sebagai modal dasar kita dalam membangun klinik ini. Hari ini kita buktikan mampu membeli tanah senilai Rp400 juta dalam waktu 4 bulan dan kita buktikan juga bahwa kita mampu menyelesaikannya sesuai target,” ujarnya.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Selasa (14/2/2023, Romdlon menjelaskan, klinik MWCNU terletak di Desa Jatinegara rencananya menelan biaya 1,2 milyar. "Semoga bisa selesai tepat waktu dan secepatnya diresmikan penggunaannya," pungkasnya. (*)
