Boyolali, NU Online Jateng
Ketika seseorang mencintai sesuatu, biasanya ia akan berusaha untuk mengungkapkannya kepada yang dicintai. Maka, memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw dengan membaca riwayat hidupnya, menjadi salah satu bentuk ekspresi ungkapan kecintaan kepadanya.
"Kitab Al-Barzanji ini berisikan syair riwayat hidup Nabi Muhammad Saw. Dengan membacanya kemudian juga mengetahui artinya, kita dapat meneladani akhlak nabi," terang Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Banyudono, Boyolali, KHM Asikin, Kamis (6/10/2022).
Disampaikan, pada acara Safari Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyudono, di Masjid Ciptomulyo Pengging bahwa dengan mengetahui makna pada kitab maulid tersebut, dimasudkan agar kita dapat semakin mencintainya.
"Bershalawat kepada Nabi saw, juga agar kit mendapat syafaatnya. Barangsiapa bershalawat kepada Nabi saw satu kali, akan dibalas olehnya sepuluh kali dan seterusnya," terangnya.
Penasihat GP Ansor Banyudono Syamsudin mengatakan, kegiatan Safari Maulid Nabi Muhammad Saw yang dihelat Ansor Banyudono di Masjid Ciptomulyo merupakan putaran yang ke-9. Sebelumnya, di awal bulan Rabiul Awwal pihaknya telah berkeliling dari desa ke desa untuk mengajak masyarakat Banyudono bershalawat.
"Khususnya di Masjid Ciptomulyo yang bersejarah ini semoga dapat terjalin kegiatan NU maupun Ansor di lain kesempatan," ungkapnya.
Ketua PAC GP Ansor Banyudono Hanif Mohan menjelaskan, selama 12 hari di awal bulan Rabiul Awal, pihaknya mengadakan acara safari maulid setiap malam secara bergiliran dari ranting ke ranting.
"Alhamdulillah, kegiatan ini sudah menjadi acara rutin, setiap tahunnya di bulan Maulid, meski ganti kepengurusan tradisi safari maulid bisa dilaksanakan, semoga bisa istiqamah," pungkas Mohan.
Penulis: Ajie Najmuddin
