• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Aswaja Youth Camp IPNU-IPPNU Batang Tekankan jaga Lingkungan 

Aswaja Youth Camp IPNU-IPPNU Batang Tekankan jaga Lingkungan 
Kegiatan Aswaja Youth Camp IPNU-IPPNU Batang (Foto: NU Online Jateng/Septi)
Kegiatan Aswaja Youth Camp IPNU-IPPNU Batang (Foto: NU Online Jateng/Septi)

Batang, NU Online Jateng
Turut menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup dengan bersikap hemat energi air, listrik, dan sumber daya alam merupakan perintah agama. 


Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang Umar Abdul Jabbar menegaskan, bumi adalah titipan Allah untuk anak cucu manusia. Maka perlu dirawat dengan baik dan dilestarikan.


"Banyak manusia yang mengabaikan perintah agama terhadap pentingnya menjaga keseimbangan alam. Hutan menjadi gersang karena setelah diambil isinya tidak dipulihkan, sehingga banyak binatang dan hewan mati kelaparan karena ulah manusia," ujarnya.


Dirinya meminta kepada generasi muda NU memiliki kepedulian untuk menjaga kelstarian alam di sekitarnya. "Kepada kalian kami berharap agar alam tetap lestari untuk menjaga kesimbangan hidup," tegasnya. 


Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Aswaja Youth Camp (AYC) yang dihelat PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Batang di Lapangan Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal pada Jumat-Ahad (29/9-1/10/2023).
 

Pengasuh Pesantren Al-Hidayah Plumbon, Limpung  Ustadz H Zaim Ahya menyampaikan, menurut Kiai Nawawi Banten dalam kitab Naasaihul Ibad, seluruh perintah Allah Subhanahu wa Taala mengarah pada dua konteks, yakni perintah mengagungkan Allah SWT dan perilaku berbelas kasihan kepada seluruh makhluk-Nya, termasuk lingkungan. 


"Ketika lingkungan mengalami kerusakan tentu akan berdampak negatif ke berbagai hal. Ada lima macam yang menjadi tujuan syariat, yakni menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga keturunan, menjaga akal dan menjaga harta,” jelasnya.


Menurutnya, lima hal tersebut tidak akan terealisasi secara sempurna apabila alam tidak dijaga dengan baik. Misal, ketika krisis air tentu akan kesulitan berwudhu yang menjadi syarat sah menunaikan shalat. Selain itu, krisis air juga mengancam keberlangsungan seluruh makhluk hidup. 


Saya berharap, melalui AYC semoga bisa menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan merupakan perintah agama dan termasuk ibadah. IPNU-IPPNU perlu mendorong pemerintah untuk menerapkan pembangunan yang tidak hanya fokus pada peningkatan ekonomi, tapi juga perhatian terhadap kelanjutan ekologi serta memperhatikan sosial budaya,” ucapnya.


Ketua PC IPPNU Batang Lies Naeni kepada NU Online Jateng, Selasa (3/10/2023) menjelaskan, selain kegiatan kajian fiqih lingkungan, kegiatan AYC diisi sosialisasi Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Pemilu (KPU), serta edukasi pengelolaan sampah. 


"AYC juga mengadakan kegiatan prestasi di antaranya untuk pelajar SMP Lomba Cerdas Cermat (LCC), khitabah, tembang macapat, dan hasta karya. Tingkat SLTA lomba videografi, tari kreasi tradisional, debat dan kitab kuning. Sedangkan tingkat PAC lomba administrasi dan Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB)," pungkasnya. 


Kontributor: Septy Aisah
 


Regional Terbaru