Unwahas Semarang Jalin Kerja Sama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia
Sabtu, 2 Maret 2024 | 09:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menjalin kerja sama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) ditandai dengan penandatangan nota kerja sama dilaksanakan Jumat (1/3/2024).
Usai penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di aula Fakultas Kedokteran (FK), kampus II Unwahas Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang dilanjutkan kuliah umum dengan tema 'Tindak Pidana Perdagangan Orang di Indonesia' oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Jawa Tegah Anggiat Ferdinan.
Ketua Umum IPKI Rustam Tambunan saat usai penandatanganan kerja sama mengatakan, para konsultan pajak hendaknya terus menerus mengupdate kompetensinya dan selalu mengikuti pelatihan untuk pengembangan kemampuan diri.
“Kami selaku konsultan pajak di tengah-tengah peraturan perpajakan yang sering berubah cepat dan semakin kompleks selalu meng-update diri,” katanya.
Disampaikan, setelah MoU diharapkan segera ditindaklanjuti dengan aktivitas nyata, sehingga MoU tidak hanya on paper saja tetapi juga diimplementasikan dengan kegiatan-kegiatan berikutnya.
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali menjelaskan, berbagai kegiatan pelatihan dan update keterampilan sangat penting, bukan hanya untuk pelaku profesi konsultan pajak saja, tetapi juga untuk siapapun yang ingin maju.
“Seperti halnya Unwahas saat ini yang terus berkembang melalui penambahan program studi Magister Hukum, Magister Manajemen dan Magister Ilmu Politik, tentunya hal ini tak lain untuk peningkatan kesempatan memberikan pendidikan yang layak bagi siapapun," ucapnya.
Menurutnya, Unwahas sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Jawa Tengah saat ini terus berupaya menjadi universitas yang unggul baik di skala nasional maupun Internasional, saat ini Unwahas memiliki mahasiswa asing dengan jumlah asal negara terbanyak di Semarang.
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan ujarnya, Unwahas tidak hanya melakukan penambahan program studi saja, tetapi saat ini Unwahas juga membuka program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi siapapun yang memenuhi syarat.
Dekan FH Unwahas Mastur mengatakan, RPL pada tahun pertama sangat diminati sehingga pendaftar membludak, pesertanya banyak dari teman-teman yang telah berprofesi sebelumnya dan ingin meningkatkan kapasitas keterampilannya.
"Program RPL memberikan kesempatan kuliah hanya dalam waktu 1 tahun bagi yang memenuhi syarat. Setelah itu FH Unwahas juga telah mempersiapkan program pelatihan advokat bersama pendidikan yang professional. Bersama partner, kami siapkan pelatihan advokat bagi yang telah lulus sarjana sehingga kami arahkan terus dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan pada profesinya” pungkasnya.
Pengirim: Dany
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Empat Pesan KH Ali Maksum yang Harus Diketahui Pengurus NU
4
PAC dan PR IPNU IPPNU Tempel Dilantik, Siap Optimalkan Peran Organisasi
5
Masjid Agung Demak: Warisan Wali Songo yang Kini Jadi Magnet Wisata Religi Modern
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua