Pendidikan Tinggi

Seminar Literasi Qur'ani di STAI Al-Anwar Sarang: Mengintegrasikan Nilai Qur'ani dalam Platform Digital

Jumat, 21 Februari 2025 | 10:00 WIB

Seminar Literasi Qur'ani di STAI Al-Anwar Sarang: Mengintegrasikan Nilai Qur'ani dalam Platform Digital

Seminar Literasi Qur’ani dengan tema “Qur'anic Literacy: Platform Digital sebagai Sarana Integrasi Nilai Qur'ani”. Acara ini berlangsung di Auditorium Gedung Maimun Zubair, Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, dan dihadiri oleh 116 peserta pada Rabu (19/2/2025).

Rembang, NU Online Jateng

Pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) STAI Al-Anwar Sarang mengadakan Seminar Literasi Qur’ani dengan tema “Qur'anic Literacy: Platform Digital sebagai Sarana Integrasi Nilai Qur'ani”. Acara ini berlangsung di Auditorium Gedung Maimun Zubair, Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, dan dihadiri oleh 116 peserta pada Rabu (19/2/2025).


Ketua pelaksana, Bagas Ubaidillah, menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih untuk mendorong mahasiswa IQT memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah.


"Alhamdulillah, acara sukses diselenggarakan. Tema ini relevan dengan tuntutan era digital yang membutuhkan media online sebagai salah satu wadah dakwah," katanya.


Seminar ini menghadirkan Ahmad Mundzir, Manajer Konten Kreatif NU Online, sebagai pemateri. Dalam paparannya, Ahmad Mundzir menyampaikan bahwa menulis di media online dapat menjadi sarana diskusi yang lebih luas dibandingkan diskusi konvensional.


“Menulis di media online memungkinkan cakupan peserta diskusi lebih luas dibandingkan berdiskusi di ruangan yang hanya dihadiri beberapa orang,” ujarnya.


Ia juga berbagi pengalaman tentang perjalanan karier kepenulisannya yang dimulai pada 2015. Ia mengakui bahwa tulisan-tulisannya di awal terlihat kurang memuaskan, namun mengatasi rasa malu dan terus belajar adalah kunci keberhasilannya.


"Jika rasa malu dan tidak percaya diri tidak dihilangkan, maka kita tidak akan pernah berkembang," jelasnya.


Ahmad Mundzir turut memberikan motivasi kepada peserta untuk meninggalkan jejak tulisan selama hidup mereka.


"ولا تموتن الإ وانتم كاتبون"

 

(Janganlah mati kecuali dalam keadaan pernah menulis)," pesannya.


Seminar ini menjadi momentum penting untuk mendorong mahasiswa lebih aktif berdakwah melalui media digital, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai Qur'ani ke dalam berbagai platform modern.

Penulis: Nabil Fithran (Mahasiswa STAI al-Anwar Sarang, Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir).