PAC GP Ansor Jatinegara Gelar Pelatihan Digital dan Pemantapan Akreditasi Kader

Tegal, NU Online Jateng 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, menggelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas Digital dan Pemantapan Akreditasi bagi kader Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor se-Kecamatan Jatinegara. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (14/2/2025) di Gedung MWCNU Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Ketua PAC GP Ansor Jatinegara, Nur Fathi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali kader dengan pemahaman mendalam terkait akreditasi organisasi serta pemanfaatan media digital dalam dakwah dan pengelolaan organisasi.

"Kami ingin kader GP Ansor semakin siap menghadapi tantangan zaman, baik dari sisi administrasi maupun pemanfaatan teknologi," ujarnya.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Sahabat Edi Sartono, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Ansor Banser yang dipimpin oleh Sahabat M Ridwan.

Materi pertama mengenai akreditasi organisasi disampaikan oleh Akhmad Muhlisin. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang lima aspek utama akreditasi, yakni kesekretariatan, kepengurusan dan kaderisasi, kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA), pengabdian masyarakat, serta pengembangan usaha dan kapasitas digital kader.

Sementara itu, materi kedua membahas pemanfaatan media digital yang disampaikan oleh Sahabat Tahmid. Peserta mendapatkan wawasan tentang strategi komunikasi digital, pengelolaan media sosial organisasi, serta cara efektif menyebarluaskan informasi dan dakwah melalui platform digital.

Selain itu, dalam sesi khusus, Kepala MDS RA menyampaikan program kegiatan Ramadhan yang akan dilaksanakan oleh GP Ansor Jatinegara. Program ini diharapkan dapat memperkuat kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan masyarakat.

Sekretaris PAC GP Ansor Jatinegara, Akhmad Muhlisin, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis kader, tetapi juga mempererat solidaritas antar ranting.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami ingin kader lebih profesional dalam mengelola organisasi dan aktif dalam memanfaatkan teknologi," jelasnya.

Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari masing-masing ranting, termasuk Ketua, Sekretaris, Kepala MDS RA, serta Satkorkel Banser. Setiap ranting mengirimkan empat delegasi untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan maksimal.

Sebagai bentuk identitas dan kebersamaan, seluruh peserta diwajibkan mengenakan Jas Ansor bagi anggota Ansor dan Pakaian Banser bagi anggota Banser. Disiplin dalam berpakaian menjadi simbol kesiapan dalam mengemban amanah organisasi.

Dengan pelatihan ini, diharapkan kader GP Ansor Jatinegara semakin siap menghadapi tantangan era digital serta dapat mengoptimalkan organisasi dalam bidang administrasi, kaderisasi, dan dakwah melalui media digital.