Pendidikan Tinggi

Promosi Doktor H M Faojin: Strategi Implementasi Kebijakan PAI di Sekolah Non-Muslim untuk Moderasi Pendidikan Agama di Indonesia

Senin, 20 Januari 2025 | 11:00 WIB

Promosi Doktor H M Faojin: Strategi Implementasi Kebijakan PAI di Sekolah Non-Muslim untuk Moderasi Pendidikan Agama di Indonesia

Promosi Doktor H Mohamad Faojin

Semarang, NU Online Jateng 

Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim (FAI UNWAHAS) Semarang menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Sabtu (18/1/2025). Bertempat di Ruang Theater Fakultas Kedokteran Kampus 2 UNWAHAS, acara tersebut menjadi momen penting bagi H Mohamad Faojin dengan disertasi berjudul Strategi Implementasi Kebijakan Pendidikan Agama Islam pada Lembaga Pendidikan Non-Muslim di SMK Kristen Nusantara Kudus, SMK Katolik Yos Sudarso Rembang, dan SMA Santa Maria Rembang.


Para penguji yang hadir dalam sidang ini merupakan akademisi berpengalaman di bidangnya, yaitu:

 
  • Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA (Ketua Sidang/Promotor/Penguji)
  • Dr. H. Iman Fadhilah, S.H.I., M.S.I. (Sekretaris Sidang/Penguji)
  • Prof. Dr. H. Mahmutarom HR, S.H., M.H. (Penguji)
  • Dr. H. Ruswan, M.A. (Penguji)
  • Dr. Ifada Retno Ekaningrum, M.Ag. (Penguji)
  • Dr. Hj. Sari Hernawati, S.Ag., M.Pd. (Co-Promotor/Penguji)
  • Dr. H. Muh. Syaifudin, M.A. (Penguji)


Sidang terbuka ini diawali dengan presentasi selama 15 menit oleh promovendus. Dalam paparannya, Faojin menegaskan pentingnya hak setiap peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran agama sesuai keyakinannya, termasuk pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah non-Muslim. Studi kasus yang diangkat menunjukkan bahwa penerapan kebijakan PAI di lembaga pendidikan non-Muslim memiliki perbedaan, baik dalam alokasi waktu maupun tenaga pengajar, tergantung kebijakan masing-masing sekolah.


Diskusi berlangsung dinamis dengan pertanyaan berbobot dari para penguji yang dijawab promovendus dengan lugas dan tenang. Setelah melalui tahapan tersebut, sidang memutuskan bahwa Faojin lulus dengan predikat sangat memuaskan, memperoleh IPK 3,9, dan berhak menyandang gelar Doktor.

Dalam sambutannya, Ketua Sidang sekaligus Rektor UNWAHAS, Prof Dr H Mudzakkir Ali, menyampaikan pesan, 


“Jangan berhenti belajar sampai di sini. Mudah-mudahan ilmu yang didapat membawa berkah dan manfaat,”ujarnya.


Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, H Muhtasit, yang hadir dalam acara ini memberikan pesan inspiratif kepada hadirin. 


“Segera urus penambahan gelar doktornya, dan aktualisasikan ilmunya kepada guru PAI. Kita berharap akan ada lebih banyak guru yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, Kementerian Agama sedang menyiapkan program tahsin Al-Qur’an bagi guru PAI serta kurikulum cinta dan toleransi beragama,” tuturnya.


Acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua Umum PP Pergunu, A Zuhri, Tim SDM PP Pergunu, Inung Siti Nurhidayati, Ketua PW Pergunu Jawa Tengah, A Cholid, dan sejumlah pejabat serta guru dari berbagai lembaga pendidikan Islam.


Promosi doktor ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Rektor Universitas Diponegoro, Prof Suharnomo, , Ketua PP Pergunu, Prof Asep Saifudin, serta Ketua DPD RI, H Abdul Kholik,  Ucapan selamat juga datang dari berbagai kalangan, termasuk pengurus PW, PC, dan PAC Pergunu se-Indonesia.