IBN Tegal Bersholawat Jilid V Meriahkan Harlah Ke-8 UKM Junuudul Musthofa

Tegal, NU Online Jateng 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Junuudul Musthofa Institut Bakti Nusantara (IBN) Tegal sukses menggelar puncak acara peringatan hari lahirnya yang ke-8 pada Senin (16/12/2024). Acara yang bertajuk IBN Tegal Bersholawat Jilid V ini berlangsung di kampus IBN Slawi, Kabupaten Tegal.  

Ketua panitia, Aghus Muhammad Sabda Jaya, menjelaskan bahwa melalui tema ‘Harmonisasi Nada sebagai Media Pengukuhan Aswaja’, UKM Junuudul Musthofa ingin menegaskan bahwa seni, khususnya shalawat dan pujian kepada Rasulullah saw, dapat menjadi media efektif untuk menyebarkan nilai-nilai Aswaja di era modern.  

“Shalawat yang harmoni tidak hanya menciptakan keindahan, tetapi juga mampu menyentuh hati, mempererat ukhuwah, dan menjadi sarana dakwah yang tepat. Kami berkomitmen melestarikan seni Islam yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Aghus.  

Acara dimulai pukul 17.00 WIB dengan pembacaan Asmaul Husna dan shalawat Mudhoriyah. Setelah shalat maghrib, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan rotib. Puncak acara dimulai pukul 19.30 WIB dengan penampilan Hadroh Junuudul Musthofa.

Dalam sambutannya, Rektor IBN Tegal, H Saepudin, memberikan apresiasi tinggi kepada UKM Junuudul Musthofa. Ia berharap UKM ini terus eksis, baik di dalam maupun luar kampus, dan mampu menjadi pelopor motivasi bagi UKM lain.  

“UKM Junuudul Musthofa harus tetap melestarikan seni Islam, termasuk seni lokal seperti terbang srakalan khas Tegalan. Ini akan memperkaya khazanah budaya lokal yang sejalan dengan tagline IBN Tegal, Ramah di Lokal, Handal di Global,” ucap Rektor.  

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara tersebut jajaran civitas akademika IBN Tegal, termasuk Rektor H Saepudin, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, dan para mahasiswa. Tidak hanya kalangan akademisi, acara ini juga terbuka untuk masyarakat umum, sehingga dihadiri oleh warga dari Kabupaten Tegal dan sekitarnya.  

Acara semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah tokoh ulama, di antaranya Al Habib Reza Al Hamid (Tegal), Al Habib Alwi Zahir Bin Muhammad Al Habsyi (Pekalongan), Al Habib Syaugi Bafaqih (Tegal), Al Habib Abdul Qodir Ba'abud (Tegal), serta Gus Muhammad Yafi Bin KH Miftah (Kajen Talang Tegal).  

Acara ini menjadi bukti bahwa seni shalawat tidak hanya sebatas tradisi, tetapi juga sarana dakwah yang mampu mempersatukan umat. Dengan semangat ini, UKM Junuudul Musthofa diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan mampu mempererat ukhuwah dan menyebarkan nilai-nilai Aswaja melalui seni Islami. Puncak peringatan harlah ini ditutup dengan lantunan shalawat bersama.