Jakarta, NU Online
Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) genap berusia 69 tahun pada Jumat, (27/9/2024). Selama hampir tujuh dekade berdiri, hingga kini Sarbumusi terus berupaya memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh. Salah satunya dengan melakukan advokasi terhadap nasib pekerja.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarbumusi Syaefuddin Ahrom Al Ayyubi menyoroti berbagai dampak yang dialami para buruh terlebih sejak munculnya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Menurutnya, undang-undang ini merugikan pekerja dan cenderung berpihak terhadap kelompok pengusaha.
“Ada beberapa isu krusial yang sangat merugikan pekerja misalnya isu penghapusan upah minimum sektoral, pemangkasan hak cuti dan pesangon, kontrak kerja dan outsourcing, pelemahan positioning serikat pekerja/serikat buruh,”...
Baca selengkapnya: Harlah Ke-69, Sarbumusi Soroti Dampak UU Cipta Kerja: Rugikan Pekerja, Berpihak ke Pengusaha (nu.or.id)
Terpopuler
1
Prof Nizar: Alumni sebagai Aset Strategis Masa Depan
2
Safari Dakwah Rijalul Ansor Margasari Tegal: Dai Gemoy dan Syiar Aswaja yang Membumi hingga ke Desa
3
GP Ansor Gelar Harlah ke-91 di Banyumas, Gus Rifqi: Energi Raksasa dari Banyumas Harus Menular ke Kader
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan: Dari Banyumas Menuju Kemandirian Bangsa
5
Khutbah Jumat: Menjemput Kedamaian dan Kemuliaan di Bulan Syawal
6
PCINU Libya Resmi Kukuhkan Kepengurusan Baru, Tekankan Pentingnya Mengembalikan Marwah Ulama NU
Terkini
Lihat Semua