Rakerdin LP Ma'arif NU Jawa Tengah: Konsolidasi dan Inovasi Pendidikan Berbasis Aswaja

Semarang, NU Online Jateng

Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) PWNU Jawa Tengah tahun 2025 menjadi momentum strategis untuk konsolidasi kelembagaan dan penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) Annahdliyah.

Rakerdin yang berlangsung di sembilan zona pada Januari hingga Februari 2025 ini bertujuan mengevaluasi program kerja sebelumnya serta merancang strategi baru untuk menghadapi tantangan pendidikan modern. Dengan partisipasi seluruh kepala sekolah/madrasah Ma’arif NU se-Jawa Tengah, acara ini tidak hanya menjadi forum teknis, tetapi juga ajang memperkuat komitmen dan kolaborasi.

Sembilan Zona Rakerdin

Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah akan diikuti oleh seluruh kepala sekolah/kepala madrasah Ma’arif NU se Jawa Tengah. Panitia membaginya ke dalam 9 (sembilan) zona. 

1. Zona 1 Kudus yang akan dlaksakana Ahad 19 Januari 2025 di IAIN Kudus dengan total peserta 557.
2. Zona 2 Demak yang akan dilaksanakan pada Kamis 16 Januari 2025 di Gedung Wisma Halim Demak dengan total peserta 555.
3. Zona 3 Kendal yang akan dilaksanakan Sabtu 11 Januari 2025 di Pendopo Bupati Kendal dengan 557 peserta.
4. Zona 4 Pemalang pada Ahad 26 Januari 2025 di Gedung DPRD Kabupaten Pemalang dengan 359 peserta.
5. Zona 5 Banyumas pada Sabtu 1 Februari 2025 di Auditorium UIN Saizu Purwokerto dengan total 509 peserta.
6. Zona 6 Purworejo pada Ahad 2 Februari 2025 di Pendopo Bupati Purworejo dengan total 380 peserta.
7. Zona 7 Temanggung pada Ahad 12 Januari 2025 di Aula Gedung PCNU Temanggung dengan total 442 peserta.
8. Zona 8 Karanganyar pada Sabtu 25 Januari 2025 di Pendopo Kabupaten Karanganyar dengan 186 peserta.
9. Zona 9 Rembang pada Sabtu 18 Januari 2025 di Gedung Haji Kabupaten Rembang dengan total 435 peserta.

Sepuluh Program Unggulan

Lembaga Pendidikan Ma’arif NU memiliki visi “Pusat Pengembangan Pendidikan yang Mandiri, Berkualitas, dan Profesional dalam Bingkai Faham Ahlussunnah Waljamaah Ananhdliyah”.

Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah pada masa khidmat 2024-2029 memiliki sepuluh (10) Program Kerja Unggulan.

 

• Pertama, ideologisasi Aswaja Annahdliyah melalui kurikulum Ke-NU-an dan implementasi SISDIKNU.
• Kedua, digitalisasi layanan dan pendidikan (school digital learning).
• Ketiga, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
• Keempat, pendampingan satuan pendidikan melalui program Sister School.
• Kelima, penguatan literasi, numerasi, dan layanan pendidikan inklusif melalui Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus.
• Keenam, beasiswa studi lanjut, magang guru, dan peserta didik Ma’arif NU.
• Ketujuh, English Capacity Building Program untuk guru dan peserta didik Ma’arif NU.
• Kedelapan, penguatan pendidikan vokasi melalui LSP P2 Ma’arif NU Jateng.
• Kesembilan, olimpiade dan kompetisi guru dan peserta didik Ma’arif NU.
• Kesepuluh, rintisan dan pengembangan Balai Diklat Ma’arif NU.

Dari kesepuluhan program unggulan tersebut menjadi tugas berat pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah 2024-2029 dengan beberapa bidang. 

Bidang-bidang tersebut meliputi Bidang Pengembangan Kurikulum, Bidang Pengembangan Pendidikan Madrasah (MI/MTs/MA), Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah (SD/SMP/SMA), Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah (SMK), Bidang Pengembangan Literasi, Numerisasi, dan Pendidikan Inklusif, Bidang Data, Pengembangan IT, dan Aset, Bidang Media, Informasi, Publikasi, dan Kehumasan, Bidang Kerjasama Antar Lembaga Pemerintahan, Daerah, dan Masyarakat, Badan Penelitian, Pengembangan dan Diklat, Bidang Layanan dan Usaha, Bidang Pramuka, Olahraga dan Seni, Bidang Manajemen LSP P2 Ma’arif, dan Bidang Kesekretariatan dan Rumah Tangga Kantor.

Rakerdin juga mendorong transformasi digital dan pengembangan pendidikan inklusif, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap madrasah/sekolah Ma’arif NU. Dengan semangat kebersamaan, Rakerdin tahun 2025 diharapkan menjadi titik awal bagi pendidikan yang lebih bermakna dan berdaya saing.

LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter mulia dan berjiwa kebangsaan, sesuai nilai-nilai Nahdlatul Ulama. Semoga Rakerdin kali ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa.