• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Opini

Shalat tahajud, Penyembuhan Diri yang Sebenarnya

Shalat tahajud, Penyembuhan Diri yang Sebenarnya
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Bagi sebagian orang, sudah barang tentu pernah merasakan berada di posisi titik terendah dalam hidupnya. Ada banyak penyebab terjadinya itu semua, baik persoalan karir, rezeki, jodoh, ataupun problem kehidupan lainnya. Di era modern saat ini, sedang ramai-ramainya bagi sebagian kalangan anak muda sering menuliskan status pada WhatsApp, Twwiter, ataupun Instagram dengan menuliskan status dengan hastag ♯selfheling. 

 

Apa sebenarnya self healing itu ? Dalam kamus bahasa Inggris kata healing artinya penyembuhan. Dan mempunyai arti lainnya yakni pengobatan. sebagian mereka menganggap kata healing atau self healing adalah sebagai proses penyembuhan luka diri dari luka batin ataupun mental yang diakibatkan oleh berbagai hal. 

 

Lalu, darimanakah luka batin itu bisa muncul? biasanya muncul karena perasaan sedih yang amat mendalam, merasa gagal, cemas yang kemudian mengarah pada kondisi depresi. 

 

Pentingnya self healing adalah untuk memahami diri sendiri, menerima hal ketidaksempurnaan, membentuk pikiran yang positif dari segala keadaan dan peristiwa yang telah terjadi, dan mampu memberikan rasa nyaman serta ketenangan batin dalam diri. Setelah kita bisa melakukan self healing dalam diri, maka diri kita akan menjadi pribadi yang lebih dewasa dan tegar dalam menyikapi serta menghadapi segala problematika, kegagalan, dan trauma dalam kehidupan di masa lalu. 

 

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk proses penyembuhan secara mandiri. Di sini saya menawarkan bahwa dengan kita melaksanakan shalat tahajud di sepertiga malam diri saya pribadi menyakini mampu memberikan suasana yang berbeda dalam menyikapi segala hal, baik luka hati secara mendalam, cemas, kurang percaya diri, ataupun kesedihan yang tak kunjung selesai. 

 

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu malam hari. Dalam bahasa Arab shalat sunnah tahajud disebut sebagai Shalatun Lail yang memiliki arti shalat malam. Shalat sunnah ini sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Dalam Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan qiyamul lail. Adapun pengertian qiyamul lail adalah salah satu istilah dalam Agama Islam yang menyebutnya dengan serangkaian ibadah di malam hari. Secara harfiah qiyamul lail artinya ibadah malam. Hal ini menerangkan bahwa qiyamul lail merupakan amalan sunnah yang dapat dikerjakan hanya di malam hari. Salah satu amalan qiyamul lail merujuk kepada amalan beribadah pada malam hari dengan mengerjakan shalat-shalat sunat seperti shalat Sunah Taubat, Tahajjud, Witir, dan lain-lain, serta amalan-amalan seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, beristighfar, berdoa, dan sebagainya.

 

Dan sesungguhnya shalat malam (Shalat tahajjud) merupakan salah satu bentuk ibadah yang mulia. sebagaimana firman Allah dalam QS Al Isra ayat 79 berikut :

 

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا - ٧٩

 

Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (QS Al-Isra : 79)

 

Adapun sederet keutamaan dari melakukan shalat tahajjud, telah diterangkan oleh sabda Nabi Muhammad SAW sesuai dengan hadits di bawah ini, sebagai berikut:

 

عَنْ بِلاَلٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ.) رواه الترمذي)

 

Artinya: "Dari Bilal, Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Hendaklah kalian melakukan shalat malam atau qiyamul lail karena hal tersebut merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian, karena qiyamul lail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan dan sebagai penolak sakit dari jasad". (HR Tirmidzi).

 

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi di atas, merupakan keutamaan dari shalat tahajud sebagai upaya pendekatan hamba kepada Allah SWT. Tak hanya itu, keutamaan shalat tahajud lainnya adalah sebagai pencegah diri dari perbuatan dosa dan juga pelebur dosa serta penolak rasa sakit yang dialami oleh tubuh kita. Tentunya, keutamaan-keutamaan tersebut dapat kita rasakan jika kita mengamalkan shalat tahajud secara rutin setiap hari.

 

Semoga self healing dengan cara melakukan shalat tahajud, harapannya mampu mengurangi segala kesulitan yang kita alami dan semoga Allah SWT selalu memberikan langkah kemudahan kepada kita semua serta pengetahuan mengenai shalat tahajud mampu menambah motivasi agar dapat melaksanakan shalat tahajud secara rutin karena telah mengetahui beberapa keutamaan yang ada.  
Wallahu a’lam bish shawwab 


 

A’isy Hanif Firdaus, Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Al-Fajar Babakan-Tegal, Sekretaris PR IPNU Dukuh Kedawon, Lembaga Pers & Penerbitan PAC IPNU Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes 


Opini Terbaru