Innalillahi, Pengasuh Pesantren Darussalam Adikarso Kebumen Kiai Ali Dimyati Tutup Usia
Selasa, 20 April 2021 | 07:00 WIB
Pengasuh Pesantren Darussalam Adikarso, Kebumen, Jawa Tengah Kiai Ali Dimyati. (Foto: Istimewa)
Syarif Hidayat
Kontributor
Kebumen, NU Online Jateng
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari Kebumen, Jawa Tengah. Pasalnya Kiai Ali Dimyati yang merupakan salah satu kiai sepuh di Kebumen telah berpulang pada tengah malam ke-8 bulan Ramadhan 1442 H/2021 M. Sosok yang juga merupakan pengasuh Pesantren Darussalam Adikarso, Kebumen, Jawa Tengah ini wafat pada usia yang ke-56 pada Selasa (20/4).
Kabar ini sendiri turut dibenarkan oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kebumen, Gus Fachrudin Achmad NW. Kepada NU Online Jateng, ia menuturkan bahwa almarhum menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 00.00 WIB di Rumah Sakit Permata Medika (RSPM) Kebumen.
"Sebelum meninggal dunia, almarhum dirawat di
rumah sakit setempat karena penyakit gula atau diabetes yang dideritanya," jelas Gus Fachrudin, sapaan akrabnya.
Dikatakannya, rencana kiai yang merupakan alumni dari Pesantren Tegalrejo Magelang ini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat bersanding dengan
keluarga dan para pendahulunya. "Rencananya prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada pukul
13.00 WIB," ucapnya, Selasa (20/4).
"Ini dzuriah masih musyawarah. Soalnya tadi masyayikh
dari Tegalrejo juga informasinya mau hadir. Kabar terakhir yang saya terima, paling cepat prosesi pemakaman akan digelar pada pukul 13.00 WIB siang nanti,"
terang Gus Fachrudin.
Menurutnya, sosok Kiai Ali Dimyati yang selama ini dikenal tokoh
sepuh NU Kebumen ini adalah sosok kiai yang tawadhu dan berjiwa besar. Tak hanya itu, almarhum juga
dikenal merupakan aktivis Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kebumen generasi awal.
"Beliau adalah aktivis LBMNU generasi awal. Generasi beliaulah yang babat atau trukah di masa awal berdirinya LBMNU Kebumen," urainya.
"Dedikasi beliau kepada NU tak diragukan. Kita sangat kehilangan sosok seperti beliau. Semoga beliau mendapat tempat terbaik disisi-Nya," tutupnya.
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
4
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
5
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
6
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
