Pengurus Ranting IPNU-IPPNU Trikarso Kebumen Diminta Tebarkan Islam Aswaja
Selasa, 13 April 2021 | 22:00 WIB
Syarif Hidayat
Kontributor
Kebumen, Jateng NU Online
Pengurus Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Trikarso, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen secara resmi dilantik, Sabtu (10/04) malam. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh perwakilan Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kebumen, Yogi Prayitno.
Yogi menuturkan, acara tersebut menjadi agenda terakhir kepengurusan Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kebumen masa khidmat 2018-2020. Ia berharap kepengurusan pimpinan ranting yang baru itu dapat konsisten menebarkan Islam Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah di tengah dinamisnya masyarakat desa.
"Setelah dilantik, saya berharap semoga IPNU-IPPNU Desa Trikarso bisa terus konsisten menebar Aswaja An-Nahdliyah di tengah masyarakat serta berkontribusi nyata kepada bangsa dan negara dengan senantiasa mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Dalam acara pelantikan Pimpinan Ranting IPNU-IPNU Desa Trikarso yang digelar di Mushala Al-Jihad Desa Trikarso, Kecamatan Sruweng dihadiri oleh Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sruweng, Pengurus Ranting NU, Kepala Desa dan Ketua BPD Desa Trikarso itu Yogi juga berpesan agar pengurus ranting yang baru dapat segera beradaptasi dan terus mengembangkan organisasi.
Perwakilan Ranting NU Desa Trikarso Kiai Khalik Mansur berpesan agar pengurus ranting IPNU-IPPNU Trikarso tak kenal pamrih dalam berjuang dengan mengedepankan semangat pengabdian.
"Untuk pengurus IPNU-IPPNU yang sudah dilantik berjuanglah dengan ikhlas karena Allah SWT. Jangan berharap bayaran melainkan diniatkan mencari ganjaran atau pahala," pesannya.
Hal serupa juga ditegaskan oleh Kiai Yunus saat menyampaikan mauidzah hashanahnya pada acara tersebut, Kiai Yunus mewanti-wanti agar anak-anak muda NU tidak goyah dan tetap pada garis perjuangan menebarkan Aswaja An-Nahdliyyh dengan selalu membawa panji-panji Islam rahmatan lil alamin.
"Jangan sampai berpindah dari paham Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyyah. Banyak anak muda kuliah, bekerja di luar kota pulang sudah berbeda dengan kita. Bahkan berani menyalah-nyalahkan orang tua. Jangan sampai anak-anak kita terkontaminasi hal-hal yang seperti itu," tegasnya.
Kontributor: Syarif Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
3
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
4
Masih Dibuka Pendaftaran 10 Program Pelatihan di Spesial Merdeka Pintar dari Kemenag RI
5
Hindari Kekerasan, Pesantren Harus Ciptakan Lingkungan Ramah Anak
6
Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
Terkini
Lihat Semua