Cilacap, NU Online Jateng
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, kabar duka silih berganti menyelimuti keluarga NU. Kali ini datang dari keluarga Ikatan Pelajar Nahdlatu Ulama (IPNU) Cilacap, Pembina Pimpinan Cabang (PC) IPNU Cilacap sekaligus pengasuh Pesantren Miftahul Jannnah Sampang, Cilacap H Hartoyo telah meninggal dunia pada Sabtu (24/07).
H Hartoyo menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit Margono Banyumas dikarenakan sakit ginjal. Dirinya diketahui telah lama menderita gagal ginjal dan rutin cuci darah. Almarhum dikebumikan Sabtu malam itu juga.
Kepergian almarhum meninggalkan duka bagi keluarga dan sahabat, tak terkecuali Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Cilacap H Imam Tobroni.
Melalui unggahan di status facebooknya, H Imam Tobroni menceritakan bahwa beberapa waktu sebelum kepulangannya kepergiannya, almarhum telah mewujudkan cita-citanya mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan Islam berupa Madrasah Tsanawiyah (MTs)yang diberi nama MTs Plus Mifahul Jannah.
“Secara pribadi beliau mengambil sendiri ijin operasionalnya ke kantor Kemenag Cilacap,” tulis H Imam Tobroni.
Sebelum turunnya ijin operasional lanjut H Imam Tobroni beserta tim dari Kemenag Cilacap telah berkunjung ke lokasi berdirinya MTs Plus Mifahul Jannah. “Ternyata lokasi sudah siap, telah dibangun gedung berlantai dua, ada mushala, bahkan ada bangunan pesantrennya, cita-citanya terkabul,” lanjut H Imam Tobroni.
Almarhum yang merupakan mantan Ketua PC IPNU periode 1991-1993 menurut H Imam Tobroni adalah sosok yang tawadlu. “Beliau itu senior saya di IPNU waktu itu, sekitar tahun 1991. Di periode selanjutnya baru kemudian saya menggantikannya (sebagai Ketua PC IPNU). Meskipun senior, saat berdialog dengannya seakan tak ada sekat, bahkan tetap tawadhu,” lanjutnya.
“Selamat jalan senior Bapak H Hartoyo, karya jasa dan pengabdianmu yang membersamaimu. Semoga Allah Taala menempatkanmu di makom mulia,” pungkasnya. Lahul Fatihah
Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: M Ngisom Al-Barony
