• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Obituari

Innalillahi, Mustasyar PCNU Boyolali KH Ali Muhson Wafat

Innalillahi, Mustasyar PCNU Boyolali KH Ali Muhson Wafat
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Banyudono yang juga Mustasyar PCNU Boyolali, KH Ali Muhson (Dok. NU Online Jateng/ istimewa)
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Banyudono yang juga Mustasyar PCNU Boyolali, KH Ali Muhson (Dok. NU Online Jateng/ istimewa)

Boyolali, NU Online Jateng
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kabar duka datang dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali, KH Ali Muhson wafat, Kamis (7/1) pukul 16.00 WIB, di RSUD Pandan Arang Boyolali. Mbah Ali yang juga merupakan Pengasuh Pesantren Al-Hikam Banyudono wafat di usia 76 tahun.

 

Menurut salah satu ustadz di Pesantren Al-Hikam, Muslikhun, jenazah KH Ali Muhson rencananya akan diberangkatkan dari rumah duka di kompleks Pesantren Al-Hikam Sorowaden, Banyudono, menuju ke tempat pemakaman, pada Jumat (8/1) pukul 10.00 WIB.

 

“Insyaallah akan dimakamkan besok Jumat, di kompleks pemakaman Yasadipura Pengging, Bendan, Banyudono,” terang Muslikhun.

 

Semasa hidupnya, selain menjadi pengasuh di Pesantren Al-Hikam, di usianya yang tak lagi muda, KH Ali Muhson masih tetap aktif dalam berdakwah. Kiai Ali juga aktif di Nahdlatul Ulama, sejak tahun 1960-an. Kiai Ali tercatat pernah mengemban amanah sebagai Ketua PCNU Boyolali selama dua periode, mulai dari tahun 1987 hingga 1997. Pada Pemilu tahun 1971, ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kab. Boyolali dari Partai NU.

 

Setelah habis masa khidmatnya sebagai ketua, Kiai Ali tetap aktif di kepengurusan PCNU Boyolali, hingga beberapa periode, dan terakhir ia mengemban amanah sebagai salah satu Mustasyar PCNU Boyolali masa khidmat 2018-20123.

 

Wakil Rais PCNU Boyolali KH Jamal Yazid mengenang sosok Kiai Ali Muhson sebagai pribadi yang tekun dalam membimbing generasi muda, termasuk dirinya kala itu. “Mbah Ali kerap memberikan kepercayaan kepada anak muda, memunculkan kader-kader muda NU sebagai proses regenerasi,” tutur Kiai Jamal yang pernah menjadi penerus Kiai Ali Muhson, sebagai Ketua PCNU Boyolali tahun 1997-2002.

 

Selain itu, menurut Kiai Jamal, Kiai Ali Muhson juga memiliki sifat yang entengan, kerap menghadiri kegiatan-kegiatan NU dan sifat lapang dada, sehingga semua dirasa akan ada solusinya apabila mengalami permasalahan, termasuk dalam berorganisasi.

 

Semoga Allah SWT memberikan ampunan dan rahmat kepada KH Ali Muhson. Lahul Fatihah.

 

Penulis: Ajie Najmuddin
Editor: M. Ngsiom Al-Barony


Obituari Terbaru