• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Obituari

Innalillahi, Hj Lily Wahid Adik Gus Dur Wafat

Innalillahi, Hj Lily Wahid Adik Gus Dur Wafat
Almarhumah Nyai Hj Llili Wahid (Foto: Dok)
Almarhumah Nyai Hj Llili Wahid (Foto: Dok)

Jakarta, NU Online Jateng
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Keluarga besar Nahdlatul Ulama berduka. Tokoh perempuan NU Nyai Hj Lily Khodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim sekaligus cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari wafat pada Senin (9/5/2022). 


Almarhumah wafat sekitar pukul 16.28 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Kabar duka ini disampaikan Alumni Pesantren Ciganjur Mustiko Dwipoyono kepada NU Online Jateng. 


Berdasarkan informasi yang diterima, jenazah adik dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor. “Insyaallah jenazah akan dimakamkan di pesantren Tebuireng Jombang besok berangkat dari rumah duka besok selasa 10 Mei 2022 pukul 05:00,” jelas Mustiko. 


Dilansir dari laman Tebuireng Online, Hj Lily Chodijah Wahid atau yang akrab dipanggil Nyai Lily Wahid lahir pada tanggal 4 Maret 1948. Ia adalah anak kelima dari pasangan suami istri KH A Wahid Hasyim dengan Ibu Nyai Solichah. 


Ia adalah pribadi yang mempunyai kegemaran membaca dan seni. Bukan hanya pelajaran yang dibacanya. Banyak buku bacaan yang dibaca oleh sosok yang aktif ini. Nyai Lily Wahid dikaruniai tiga anak dari suaminya yang wafat tahun 1987. 


Nyai Lili Wahid adalah sosok yang sangat aktif dalam berorganisasi. Keaktifannya tersebut tak lepas dari pengaruh sosok ibu yang juga aktif. Ketika duduk di bangku SMA, telah aktif di IPPNU dan KAPPI menjabat sebagai ketua 1. 


Nyai Lili Wahid juga yang memindahkan IPPNU dari Yogyakarta ke Jakarta. Dirinya juga merupakan sosok perempuan yang cerdas. Berkat kecerdasannya setelah tamat SMA Lili Wahid muda diterima di Fakultas Kedokteran UI. Adik Gus Dur ini sosok yang teguh pendirian yang merupakan cirinya sejak muda. Apa yang diyakininya benar, itulah yang dipertahankannya. 


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Obituari Terbaru