• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Nasional

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Jatman Dirikan UrekaMart

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Jatman Dirikan UrekaMart
Rais Aam Idarah Aliyah Jatman Habib Luthfi bin Yahya hadir dan meletakkan batu pertama pembangunan 'UrekaMart' di Komplek Pesantren Al-Mubarok, Medono Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Rais Aam Idarah Aliyah Jatman Habib Luthfi bin Yahya hadir dan meletakkan batu pertama pembangunan 'UrekaMart' di Komplek Pesantren Al-Mubarok, Medono Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) melalui unit usahanya Koperasi 'Umat Rejaning Karyo' (Ureka) mendirikan UrekaMart di beberapa tempat di wilayah Indonesia.

 

Ketua Umum Koperasi Ureka KH Asip Kholbihi mengatakan, Ureka sebuah koperasi yang bergerak di berbagai bidang utamanya non keuangan dan sebagai langkah awal adalah mendirikan sektor perdagangan dengan mendirikan UrekaMart.

 

"Untuk merealisasikan sektor perdagangan kami menggandeng tiga mitra yakni Telkom, Pegadaian, dan Bank Mandiri. Selain itu pihaknya juga dibantu oleh Kemenko Perekonomian dan lain-lain," ucapnya di sela acara peletakan batu pertama pembangunan UrekaMart di Komplek Pesantren Al-Mubarok Medono, Kota Pekalongan Rabu (11/8). 

 

Dijelaskan, untuk merealisasikan sektor perdagangan ritel, Koperasi Ureka bekerjasama dengan Bank Mandiri melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan fisik di lima pondok pesantren.

 

"Sedangkan PT Telkom untuk digititalisasi keuangan dan Pegadaian Syariah  memberikan pelatihan manajemen dan bantuan laptop serta difasilitasi Kemenko Perekonomian melalui Deputi 1 Bidang  Ekonomi Makro dan Keuangan," terangnya.

 

Disampaikan, selain program kemandirian ekonomi Koperasi Ureka juga menggandeng pesantren untuk program 'Kartu Santri' satu kartu dengan ragam manfaat.

 

"Ini dilakukan agar santri tidak memanfaatkan uang saku dari orang tua tidak dibelanjakan ke toko. Dengan kartu santri, belanja kebutuhan keseharian bisa dikontrol," jelasnya.

 

Ketua Umum Koperasi Umat Rejaning Karyo (Ureka) Jatman KH Asif Kholbihi berdiri di mimbar (Foto: M Ngisom Al-Barony)

 

Rais Aam Idarah Aliyah Jatman Habib Luthfi bin Yahya sebelum melakukan peletakan pertama pembangunan UrekaMart di Kota Pekalongan dalam taushiyahnya menjelaskan, para Walisongo dalam menyebarkan agama Islam khususnya di Tanah Jawa dibekali dengan berbagai keahlian.

 

"Beliau para Walisongo dibekali dengan ahli ekonomi, pertanian, perdagangan hingga kedokteran pada waktu," terangnya.

 

Dikatakan, jika di pesantren saat ini agak kurang maju bisa jadi karena kurang menengok kisah perjuangan para Walisongo. "Sekarang ini kisah para Walisongo ebih banyak diungkap tentang legenda, dan kisah tempat keramat. Akan tetapi jarang sekali yang menceritakan mengapa para aulia bisa lancar dalam berdakwah," tegasnya.

 

Menurutnya, untuk bisa membantu kebangkitan ekonomi saat ini sebagai pertahanan nasional yang kuat, Jatman mendorong dan melakukan gerakan kemandirian ekonomi UMKM, perbankan, maupun Koperasi Ureka.

 

"UrekaMart sangat diperlukan sebagai jawaban atas persoalan bangsa di waktu saat ini," tegasnya.

 

Manager Area Bank Mandiri wilayah Tegal Mahfud Effendi mengungkapkan, apa yang telah dilakukan Bank Mandiri dengan membangunkan 5 (lima) UrekaMart sebagai upaya untuk mendorong pelaku usaha UMKM agar bisa terus bergerak.

 

"Bank Mandiri tidak sekadar bergerak di bidang keuangan saja, akan tetapi ikut berkontribusi melakukan pemberdayaan UMKM dan pesantren," terangnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda
 


Nasional Terbaru