• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Obituari

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Al-Arifiyah Kebulen Pekalongan KH Zainal Arifin Wafat

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Al-Arifiyah Kebulen Pekalongan KH Zainal Arifin Wafat
Almarhum KH Zainal Arifin (Foto: Istimewa)
Almarhum KH Zainal Arifin (Foto: Istimewa)

Pekalongan, NU Online Jateng
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, kabar duka kembali menyelimuti Nahdliyin Kota Pekalongan. Setelah sehari sebelumnya tokoh ulama NU KH Zainuddin Ismail yang tinggal di Krapyak, Pekalongan Utara, pagi ini Jumat (16/7) tersiar kabar Mustasyar dan juga Pengasuh Pesantren Al-Arifiyah Kebulen Kota Pekalongan KH Zainal Arifin berpulang ke rahmatullah.

 

Kabar meninggalnya kiai yang berusia 71 tahun beredar luas lewat aplikasi whatsapp dan media sosial sejak pagi hari. Kaum muslimin dan masyarakat Kota Pekalongan merasa kehilangan atas kepergian kiai dan ratusan santri penghafal Al-Qur'an itu.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengungkapkan, KH Zainal Arifin dan KH Zainuddin Ismail merupakan tokoh panutan NU yang telah banyak berbuat untuk NU dan umat di Kota Pekalongan.

 

"Kita banyak kehilangan tokoh panutan di NU. Semoga kepergian kedua kiai NU yakni Kiai Zainuddin dan Kiai Zainal husnul khatimah, Insyaallah ahli khair, ahli jannah," ucapnya.

 

 

Diketahui, semasa hidupnya KH Zainal Arifin adalah mengasuh Pesantren Salaf Tahfidzul Qur’an Al-Arifiyah. Sebuah lembaga termasuk Pesantren Salaf dengan madzhab Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Sebagaimana Pondok Pesantren yang lain, peran yang dijalankan adalah sebagai lembaga dakwah, pendidikan, dan perjuangan, sekaligus sebagai agen perubahan sosial masyarakat, khususnya bagi masyarakat di lokasi pesantren tersebut berada.

 

Ponpes Al-Arifiyah adalah sebuah institusi pendidikan khas Indonesia yang dirikan oleh KH Zainal Arifin bertempat di Blarakan, Kelurahan Kebulan, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Pondok dengan santri kurang lebih Putra dan putri 150 santri, terdiri dari santri yang dibarengi dengn sekolah umum dan hanya salaf, pesantren Al-Arifiyah, lebih mengedapankan pelajaran metode pembacaan kitab kuning dan Al-Qur'an. 

 

Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan hari ini Jumat (16/7) bakda Asar di Komplek Pesantren Al-Arifiyah, Kebulen, Kota Pekalongan. Lahul Fatihah

 

Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda


Obituari Terbaru