• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 16 Mei 2024

Nasional

Website Pesantren untuk Cegah Kejahatan Pencurian Dana Lewat Penggantian Kode QRIS 

Website Pesantren untuk Cegah Kejahatan Pencurian Dana Lewat Penggantian Kode QRIS 
kegiatan pelatihan pembuatan website bersama Rumah Amal Salman ITB Bandung tahun 2022 (Foto: Dok)
kegiatan pelatihan pembuatan website bersama Rumah Amal Salman ITB Bandung tahun 2022 (Foto: Dok)

Bandung, NU Online Jateng 
Untuk mencegah atau mengurangi risiko penipuan dalam kegiatan penggalangan dana publik di kalangan pesantren melalui tindak kejahatan penggantian kode QRIS sudah saatnya pemasangan QRIS dipusatkan pada laman website yang dimilikinya.

 
Panitia 'Lailatul Coding' Abdul Aziz mengaku prihatin dengan maraknya modus pencurian dana masyarakat melalui penggantian QRIS yang dipasang di ruang publik, korbannya juga dialami sejumlah rumah ibadah dan lembaga-lembaga pendidikan.


"Persoalannya masih banyak rumah ibadah, pesantren, dan lembaga-lembaga sosial yang kini belum melengkapi fasilitas website," kata Azis melalui siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Selasa (11/4/2023).


Karena itulah lanjutnya, Rumah Amal Salman ITB Bandung bersama Alkademi dan NU Online Jateng menyelenggarakan kegiatan pembekalan pembuatan sekaligus pendampingan pengelolaan website selama dua hari melalui online yang dikemas melalui kegiatan 'Lailatul Coding' pada Kamis-Jumat (13-14/4) besok.


"Peserta terbatas untuk kalangan pengelola rumah ibadah, pesantren,  dan lembaga kesejahteraan sosial dan anak (panti asuhan). Peserta program ini tidak dipungut biaya dan dapat mengakses ke bit.ly/polc2023





Disampaikan, ketiga lembaga itu (pesantren, rumah ibadah, dan lembaga sosial, red) sudah saatnya melengkapi diri dengan fasilitas website. "Platfom ini dapat menunjang digitalisasi berbagai informasi yang dapat  diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun asal terhubung dengan internet," terangnya.


Jadi ujarnya, dengan memiliki website ketiga lembaga itu dapat memperoleh manfaat untuk sosialisasi tentang Company Profile (informasi profil lembaga)-nya dan memiliki ruang publikasi dan informasi. 


Kepala Divisi IT & Strategic Partnership Development NU Online Jateng Muhammad Nur Ihsan mengatakan, media online sekaligus dapat dijadikan pintu masuk bagi publik untuk mengenal lembaga pesantren atau lainnya melalui dunia maya.


"Website juga bisa dimanfaatkan sebagai platform Crowdfunding untuk menghindari tindak penipuan penggantian kode QRIS di ruang publik seperti masjid, mushala dan pesantren," ucapnya.


Dikatakan, website bisa dimaksimalkan menjadi platform untuk memasang QRIS atau campign yang pastinya tidak akan bisa digantikan oleh admin resmi lembaga. "Dipersilahkan para pengelola masjid, mushala, pesantren, dan lembaga kesejahteraan sosial memanfaatkan peluang ini," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda
 


Nasional Terbaru