RMINU Jateng: Hari Santri 2020 Harus Tetap Diperingati
Selasa, 20 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Tengah KH Nur Machin mengatakan, Peringatan Hari Santri 2020 tetap digelar. Pesantren mesti harus bisa mensiasati kondisi, momentum Hari Santri jangan dibiarkan berlalu begitu saja.
Â
"Momentum  strategis ini harus bisa dimanfaatkan untuk meneladani perjuangan para kiai dan santri dalam ikut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari berbagai ancaman ketika NKRI baru berusia beberapa hari," kata Gus Machin kepada NU Online Jateng, Senin (19/10).
Â
Dijelaskan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan para kiai sedang disibukkan dengan upaya-upaya memotong mata rantai virus Corona agar tidak timbul klaster baru covid di lingkungan pesantren, maka peringatan digelar secara sederhana.
Â
"PW RMINU Jateng hanya mengeluarkan arahan kepada cabang-cabang RMINU di Jateng agar dalam penyelenggaraan Hari Santri menyesuaikan dengan situasi dan kondisi," ujarnya.
Â
Kegiatan yang dijalankan lanjutnya, jangan memicu terciptanya kerumunan massa dalam jumlah besar. Diupayakan agenda Hari Santri dipusatkan di masing-masing pesantren, sehingga bisa menginspirasi para kiai dan santri untuk berjihad mencegah penyebaran Covid-19.
Â
"Kalaupun harus menggelar silaturahim diharapkan pesertanya sangat terbatas dan mentaati protokol kesehatan yakni yang hadir harus bermasker, mencuci tangan dengan sabun, dan selalu menjaga jarak," paparnya.Â
Â
Ditambahkan, para pengurus cabang RMINU dan kiai pengasuh pesantren di Jateng  dapat memahami dan memaklumi kebijakan RMINU Jateng ini, terputusnya silaturahim secara fisik antara para kiai, santri, dan masyarakat terutama para wali santri sama-sama dipahami sebagai sebuah upaya untuk saling menjaga dan memotong mata rantai covid.
Â
"Kita harus tetap berjuang agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas dan salah satu upayanya yakni menggelar Peringatan Hari Santri secara sederhana," pungkasnya.Â
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Gus Rozin: Tahkik Manuskrip Ulama Nusantara Butuh Keseriusan, Bukan Sekadar Perbaiki Titik Koma
2
Pengurus ISHARI NU Pati Dilantik, Siap Kembangkan Hadrah Bersanad hingga Tingkat Ranting
3
NU Care-LAZISNU Tegal Santuni 170 Anak Yatim Piatu, Komitmen Kepedulian Terus Dikuatkan
4
Pekan Sosial Muslimat dan Fatayat NU Wonosobo Salurkan Rp130,5 Juta kepada Anak Yatim Piatu
5
Si Kembar Anak Buruh Tani di Kendal Raih Harapan Baru Lewat Program Sekolah Kemitraan
6
Ansor Camp Temanggung: Satukan Barisan, Mantapkan Pengabdian Kader
Terkini
Lihat Semua