Jakarta, NU Online Jateng
Pengurus Pusat (PP) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) tetap akan menggelar berbagai kegiatan menyemarakkan Peringatan Hari Santri tahun 2021 di berbagai daerah di tanah air.
"Hal inu sebagai wujud komitmen semua santri Indonesia, bakti santri pada negeri. Apalagi pemerintah telah menetapkan melalui keputusan Presiden nomor 22 Tahun 2015," terang Ketua Umum RMINU KH Abdul Ghaffar Rozin dalam konferensi pers secara virtual dalam acara Kick Off Hari Santri 2021, Rabu (8/9) malam di Jakarta.
Dikatakan, RMINU akan selalu istiqamah memperingati Hari Santri setiap 22 Oktober sampai yaumil qiyamah, Insyaallah.
"Bertepatan dengan malam 1 Safar 1443 H ini, merupakan malam istimewa bagi RMINU untuk mengawali dengan kegiatan istighotsah secara virtual dan juga memperkenalkan logo resmi Hari Santri 2021," terangnya.
Dia menjelaskan, selama dua bulan ke depan, RMINU akan menyemarakkan Hari Santri 2021 dengan berbagai macam kegiatan. “Pada hari ini diawali dengan istighotsah sebagai pembuka peringatan Hari Santri tahun ini. Rangkaian yang akan kita ikuti selama dua bulan dari sekarang, kita mengawali dengan memperkenalkan logo dan slogan Hari Santri 2021,” ujarnya.
Baca juga: Logo Hari Santri 2021 Diluncurkan, Ini Dia Desainernya
Disampaikan, logo Hari Santri 2021 merupakan hasil dari sayembara yang diikuti oleh 250 talenta desain dari kalangan santri. Logo tersebut melambangkan air jernih yang memberikan kesejukan dan kesegaran. Menjadi sumber kekuatan bagi kehidupan baik dalam konteks sebagai pribadi, warga negara maupun bangsa.
“Santri harus mengabdi kepada orang tua, guru dan juga ikut andil dalam menjaga NKRI. Logo Hari Santri 2021 ini diharapkan akan menjadi simbol penting bagi para santri untuk berperan penting dalam kekuatan untuk bangkit dan tumbuh di situasi pandemi,” ucapnya.
Sedangkan slogan Hari Santri 2021 adalah 'Bertumbuh, Berdaya, Berkarya'. Menurut Gus Rozin, makna tersebut adalah pesantren harus terus tumbuh baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Pesantren harus memiliki kemampuan kemandirian baik dari aspek tata kelola, ekonomi maupun pembelajaran dan pesantren harus berkarya untuk bangsa dan negara, berkarya dengan modal keterampilan, kreativitas, inovasi dan kemampuan memecahkan masalah,” katanya.
Gus Rozin berharap perayaan Hari Santri 2021 ini tidak hanya diisi oleh euforia semata, tapi juga dilengkapi dengan kegiatan substantif yang memperdayakan para santri. Karena itu, pada momentum Hari Santri 2021 RMINU akan melaksanakan berbagai kegiatan untuk para santri.
Kegiatan yang digelar RMINU pada Hari Santri 2021, di antaranya Kompetisi Santri 4.0, Webinar Santri Tani Milenial, Lomba Cipta Lagu, Duta Santri Nasional dan Festival Halal Fashion, Bintang Santri Academy, Shalawat Nariyah untuk Negeri, Webinar Internasional, dan Lomba Baca Kitab Karya KH Hasyim Asy’ari.
"Seluruh kegiatan tersebut akan ditutup dengan orasi kebudayaan oleh ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj di acara puncak Amanat Hari Santri,” pungkasnya.
Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
Editor: M Ngisom Al-Barony
