Rais PWNU Jateng Sebut Kemuliaan Orang Berilmu Diukur dari Ilmu yang Diamalkan
Kamis, 24 Maret 2022 | 07:00 WIB
Demak, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan, kemuliaan orang berilmu tidak diukur dari banyaknya ilmu yang dikuasai, tetapi ukuran kemuliaan seseorang diukur dari seberapa banyak dari ilmu yang dimilikinya itu diamalkan.
“Jadi memiliki ilmu itu tujuannya adalah untuk diamalkan. Buah dari ilmu itu adalah pengamalan ilmu. Ukuran kemuliaan seseorang bukan diukur dari seberapa banyak ilmu yang dia kuasai, tetapi seberapa dalam ilmu yang dia amalkan”, kata Kiai Ubaid.
Kiai Ubaid yang juga Pengasuh Pesanren Al-Itqon Bugen, Kota Semarang mengatakan hal itu saat menyampaikan taushiyah dalam pengajian Khatmil Qur'an dan Akhirussanah yang diselenggarakan Pesantren Badrudduja Desa Gaji, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Kamis (17/3) pekan lalu.
Dengan menyebut pernyataan Ibnu Abbas yang dikutip oleh KH Hasyim Asy'ari, Kiai Ubaid mengatakan, perbedaan antara orang yang beriman dengan orang yang beriman dan berilmu adalah sebesar tujuh derajat, sedangkan jarak masing-masing derajat adalah 500 tahun.
"Oleh karena itu, mempelajari ilmu itu sangat mulia dan utama, karena dapat meninggikan derajat orang yang berhasil meraih ilmu, sebagaimana disebutkan Allah SWT dalam Al-Qur'an," terangnya.
Dia menambahkan, ulama adalah bentuk jamak orang-orang yang berilmu yang dengan ilmunya itu merasa takut kepada Allah SWT dan mengamalkan ilmu yang dimilikinya itu.
"Jadi, Nahdliyin perlu mengetahui dan memahami bahwa ulama itu bukan orang yang dipanggil ustadz atau kiai, tetapi orang yang memiliki ilmu dan dengan ilmunya itu dirinya takut kepada Allah SWT dan berusaha secara maksimal mengamalkan ilmunya," tegasnya.
"Karena itu kami berpesan kepada warga NU agar selalu mendekatkan diri dan tidak berhenti mengaji kepada para ulama," pungkasnya.
Pengirim: Suradi
Terpopuler
1
Pemprov Jateng Gandeng Unicef Wujudkan Pesantren Ramah Anak, Perempuan, dan Difabel
2
Kado HUT RI: Guru Non-ASN dan Non Formal Terima Insentif
3
Gubernur Jateng Minta Kenaikan PBB di Pati Dikaji Ulang
4
Satpol PP Sita Donasi untuk Aksi Tolak PBB, Ratusan Warga Pati Geruduk Kantor
5
Santri SMK Unggulan An-Nawawi Purworejo Tampil di Jogja Fashion Week, Suarakan Fashion Berkelanjutan
6
Kajian LBM PCNU Kendal: Hukum Bon Petani Kepada Tengkulak
Terkini
Lihat Semua