• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Nasional

PWNU Jateng Sebut Tugas NU Ada Dua

PWNU Jateng Sebut Tugas NU Ada Dua
Muskercab NU Purbalingga (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)
Muskercab NU Purbalingga (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)

Purbalingga, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menegaskan, tugas NU pada dasarnya ada dua hal pokok. Pertama, melakukan pemahaman dan pengamalan agama dan kedua, mewujudkan kemaslahatan dan menghindari madarat serta mafsadat dalam segala bidang.


"Tugas ri'ayatuddin dan siyasatudunya ini harus kita jabarkan dalam bentuk program kerja yang bersifat operasional dan terukur, agar dapat berjalan secara berkesinambungan dari waktu ke waktu", ujarnya.


Hal itu disampaikan Kiai Muamil pada pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purbalingga di PM Collaboration Purbalingga, Ahad (20/3).


Menurutnya, kedua tugas mulia tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan, namun harus berbagi peran yang baik di antara para pengurus dan warga NU sesuai dengan keahliannya atau minatnya.


"Kita berjuang memang harus sesuai kemampuan masing-masing, namun bukan berarti bisa sekehendaknya sendiri, melainkan harus terkoordinasi dengan baik yang dipimpin oleh syuriyah," ucapnya.


Karena itu lanjutnya, sebagaimana keputusan Muktamar ke-34 NU, NU wajib melakukan transformasi akidah ahlussunnah wal jamaah, penguatan organisasi dan kelembagaan, intensifikasi pemberdayaan ekonomi, peningkatan mutu pendidikan, budaya, dan kesehatan. 


"Seyogyanya kita fokus pada bidang yang kita minati, jangan sampai kita mengurusi semua hal namun kurang fokus. Jadi berbagi tugas dan koordinasi lebih tepat dilakukan. Dan lembaga-lembaga hendaknya semuanya dapat berjalan," ungkapnya.


Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purbalingga KH Roghib Abdurrahman meminta kader-kader dan Nahdliyin hendaknya bersama-sama bergerak untuk berkhidmah kepada umat, karena pergerakan adalah barakah.


"Peningkatan kualitas merupakan arah pergerakan kita dalam segala bidang, khususnya diniyah dan bidang-bidang lainnya sebagai pendukung," ujarnya.


Ketua PCNU Kabupaten Purbalingga KH Ahmad Muhdir Al-Hafidz menjelaskan, tiga tahun sudah PCNU masa khidmah 2019-2024 berkhidmat, sehingga kurang dua tahun akan konferensi cabang pada 2024.


"Tema Muskercab ini adalah 'merawat tradisi dan konsolidasi organisasi menuju kemandirian NU'. Ada beberapa yang perlu dikonsolidasikan ulang, termasuk singkronisasi program dan percepatan kemandirian organisasi sesuai tema muskercab tahun ini," terangnya.


Disampaikan, muskercab merupakan forum permusyawaratan organisasi di bawah Konferensi, bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan membahas tentang perkembangan baik internal maupun eksternal sebagai rekomendasi diikuti oleh jajaran pengurus Cabang, MWCNU, Lembaga dan Badan Otonom NU se-Kabupaten Purbalingga.


"Berkat doa dan dukungan para kiai, habaib, dan nahdliyin, banyak program yang terlaksana, meskipun masih ada kekurangannya. Kita berharap dapat kembali maksimal dalam berkhidmat," pungkasnya.


Pengirim: Insan Al-Huda


Nasional Terbaru