• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Nasional

PWNU Jateng Pastikan Beras Organik Petani NU Terserap Pasar

PWNU Jateng Pastikan Beras Organik Petani NU Terserap Pasar
Ketua PWNU Jateng KHM Muzamil (pegang mik) pimpin Rakor persiapan panen raya padi organik petani NU (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Ketua PWNU Jateng KHM Muzamil (pegang mik) pimpin Rakor persiapan panen raya padi organik petani NU (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah memastikan seluruh beras organik hasil panen para petani NU yang membudidayakan tanaman padi organik akan terserap oleh pasar menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah yang bertepatan dengan awal Mei 2022 mendatang.


Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muhammad Muzamil mengatakan, hampir dipastikan volume penjualan beras organik menjelang lebaran tahun ini akan meningkat, selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari juga digunakan untuk menunaikan salah satu rukun Islam yakni zakat fitrah saat umat Islam mengakhiri ibadah puasa ramadhan.


"Informasi dari pengurus Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Jateng menyebutkan, bulan Maret dan April tahun ini merupakan masa panen raya padi organik yang dibudidayakan di beberapa daerah di Jateng," kata Kiai Muzamil di Semarang, Selasa (21/3).


Disampaikan, agar seluruh hasil panen raya terserap oleh konsumen, PWNU Jateng mengkonsolidasikan LAZISNU, LPPNU, dan badan usaha milik PWNU Jateng  yakni Koperasi Jagat Kasih Kamulyan (JKK) menyiapkan program pembelian beras hasil budi daya para petani NU yang dibina melalui kelompok tani Kadang Tani Sarwo Tulus (KTST).


"Perangkat PWNU Jateng Senin (21/3) menggelar rapat koordinasi menyiapkan langkah-langkah teknis pembelian beras organik untuk menyangga ketersediaan bahan pangan masyarakat dan penyaluran zakat fitrah dan aktivitas sosial lainnya," ucapnya.




Salah satu kegiatan panen raya padi organik petani NU di Kabupaten Rembang (Foto: Dok NU Online Jateng)


Ketua PW Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jateng Muhammad Mahsun mengatakan, dalam rapat koordinasi itu diperoleh gambaran awal bahwa komoditas tanaman padi organik yang dibudidayakan di daerah Klaten, Cilacap, Grobogan, Kebumen, Blora, dan Batang dalam waktu dekat akan segera dipanen.


"LPPNU dan LAZISNU di daerah jauh-jauh hari sudah membangun komunikasi dan koordinasi, jadi konsolidasi di tingkat wilayah tinggal mematangkan sinergitasnya," terangnya.


Dikatakan, kolaborasi antarperangkat NU untuk saling mendukung dan menguatkan antarsesama perangkat NU di seluruh tingkatan kepengurusan seperti di ringkat wilayah diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga NU bersama jamaahnya semakin kuat dan mandiri.


"Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat dikembangkan oleh perangkat-perangkat  organisasi lainnya di bawah sehingga NU akan semakin kokoh," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Nasional Terbaru