Semarang, NU Online Jateng
Dana Nahdliyin yang dihimpun Tim NU Jateng Peduli Semeru untuk meringankan beban penderitaan warga korban terdampak erupsi Gunung Semeru Lumajang Jatim harus disalurkan dengan tepat.
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan, penasarufan dana yang dihimpun Tim NU Peduli Semeru ini harus dilakukan dengan tepat dan bertanggung jawab.
"Layani dan perlakukan saudara-saudara kita korban bencana Semeru dengan baik dan santun," kata kiai Ubaid saat melepas Tim NU Jateng Peduli Semeru yang akan menggelar bakti sosial (baksos) 'Layanan Kesehatan Gratis' di Candipuro dan Pronojiwo Lumajang Jawa Jatim, di halaman Kantor PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang, Senin (31/1).
Sekretaris Tim NU Jateng Peduli Semeru Muhammad Pudji Wibowo mengatakan, tim kesehatan yang diterjunkan di dua kecamatan untuk memberikan layanan kesehatan itu diperkuat tujuh orang dokter dan beberapa perawat yang disiapkan beberapa cabang LKNU.
"Cabang-cabang LKNU selain mengirimkan tenaga medis dan paramedis juga mengirimkan beberapa unit mobil klinik, ambulans dan Tim Reaksi Cepat (TRC)," katanya.
Rombongan tim kesehatan NU Jateng gelar baksos untuk warga sekitar Gunung Semeru Lumajang (Foto: Samsul Huda)
Dijelaskan, cabang-cabang LKNU yang berpartisipasi dalam tim baksos yang akan memberikan layanan kesehatan selama dua hari, Selasa-Rabu (1-2/2) ini meliputi Cilacap, Klaten, Karanganyar, Kendal, Kudus, Semarang, Sragen, Demak, Temanggung, dan Sukoharjo.
"Sedangkan dari Banom, beberapa personel dari IPNU. Tim Baksos berangkat dari Semarang pukul 17.00 Senin ( 31/1). Dijadwalkan akan sampai lokasi baksos hari Selasa (1/2) pukul 04.00. Aktifitas layanan kesehatan berakhir hari Rabu (2/2) pukul 14.00, selanjutnya kembali ke Semarang.
Pemberangkatan tim ditandai dengan pengibaran bendera NU di depan mobil klinik yang berada di barisan paling depan rombongan oleh Wakil Ketua PWNU Jateng KH Mahsun Mahfudz. Sebelum berangkat semua anggota tim membaca doa bersama yang dipimpin Wakil Rais KH Zaim Ahmad Ma'shum yang juga pengasuh pesantren Al-Hidayat Lasem Rembang.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
