PWNU Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Bangun Pemahaman Bersama dalam Berdayakan Masyarakat
Kamis, 18 Juli 2024 | 07:00 WIB

Pertemuan PWNU Jawa Tengah dan Pj Gubernur Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/7/2024). (Foto: NU Online Jateng/Annazily)
Septy Aisah
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mengunjungi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka membangun pemahaman bersama dalam mengupayakan pemberdayaan masyarakat. Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffarrozin beserta jajarannya dan diterima oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana di kantornya pada Selasa (17/7/2024).
“Kita mencoba membangun pemahamn bersama antara PWNU dengan pemerinta provinsi dalam hal ini gubernur. Karena kita tahu, kita sama-sama mempunyai tugas untuk memberdayakan masyarakat,” kata Gus Rozin, sapaan akrabnya, kepada NU Online usai pertemuan.
“Dan NU ini sangat berpotensi untuk menjadi mitra strategis dari gubernur,” lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah itu.
Lebih lanjut, Gus Rozin menyampaikan bahwa kunjungan itu juga merupakan wujud silaturahim dan taaruf kepengurusan PWNU yang baru, masa khidmah 2024-2029. “Silaturahim, taaruf, sekaligus mencoba menjajaki kerja sama-kerja sama yang lebih produktif untuk masyarakat NU dan Jawa Tengah,” katanya.
Adapun kerja sama yang coba dibangun ke depan antara lain dalam pelaksanaan Hari Santri, pelayanan kesehatan, hingga soal pendidikan.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan bahwa pemerintah provinsi sedang mengupayakan pengentasan kemiskinan hingga mencapai target penurunan kemiskinan ekstrem. Karenanya, kerja sama dengan PWNU menjadi agenda penting untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sebelumnya, Gus Rozin dan jajaran pengurus PWNU Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Kejaksaan Tinggi dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah. Di Kajati, ia menyampaikan wacana usulan adanya program penyuluhan hukum di pesantren-pesantren pada tahun 2025 yang bertujuan menunjang pengembangan SDM. "Kunjungan PWNU ke Kejati merupakan perdana membahas jalinan komunikasi yang produktif," ujar Gus Rozin.
Sementara di MUI, Gus Rozin berbincang banyak hal yang menjadi perhatian utama NU sekarang, yakni kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Karenanya, PWNU Jawa Tengah menyambut dengan tangan terbuka segala tawaran MUI dan BAZNAS terkait kerja sama pelatihan-pelatihan yang akan dirancang ke depan.
Terpopuler
1
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
2
Bawa Misi Sambung Sanad Hadis Ulama Indonesia-India, Ma’had Aly Tragung Batang Resmi Didirikan
3
Adab dan Akhlak Jadi Pondasi Utama dalam Pendidikan Santri
4
Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Hadir di Klaten
5
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
6
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
Terkini
Lihat Semua