PWNU Jateng dan Kejati Jateng Bahas Peningkatan SDM Kesadaran Hukum di Pesantren
Rabu, 17 Juli 2024 | 19:00 WIB

PWNU Jawa Tengah melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Kejati Jawa Tengah pada Rabu (17/7/2024) (Foto:NU Online Jateng/Annazili)
Lawinda Rahmawati
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah pada Rabu (17/7/2024). Rombongan PWNU yang dipimpin oleh Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Kepala Kejati Jateng Ponco Hartanto menyampaikan apresiasinya terhadap kompetensi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh NU. Ia menegaskan bahwa NU tidak kalah mumpuni dibandingkan dengan organisasi lain, namun dibutuhkan upaya yang terus menerus untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan tersebut.
"Oleh karena itu, hal tersebut harus terus dikembangkan. Dan untuk menuju ke sana harus diimbangi dengan usaha," katanya pada Kunjungan Silaturahmi PWNU di Gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Jl. Pahlawan, Peleburan, Kota Semarang.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam NU. Menurutnya, program "Jaksa Masuk Pesantren" adalah salah satu wujud nyata partisipasi Kejaksaan Tinggi dalam menciptakan SDM yang berkualitas. Program ini merupakan inisiatif dari Kejaksaan Agung RI yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan warga negara, khususnya pelajar dan santri.
"Manajemen pengelolaan sumber daya manusia itu perlu, jadi kita tidak hanya membangun pesantren dalam bentuk fisik tetapi juga penguatan hukum di dalamnya," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk membuka kerja sama dengan segenap unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
"Kunjungan PWNU ke Kejati ini merupakan yang perdana dan pertama kali. Dalam hal ini, kita membahas jalinan komunikasi dan kerja sama produktif yang memungkinkan untuk dilaksanakan dalam waktu yang akan datang," ujarnya.
Baca Juga
PWNU Jateng Gelar Konferwil Agustus 2023
KH Abdul Ghaffar Rozin juga menyampaikan visi PWNU ke depan yang mencakup program-program pengembangan SDM. Salah satu wacana yang diusulkan adalah adanya program penyuluhan hukum di pesantren-pesantren pada tahun 2025.
"Kedepannya akan dicanangkan program-program yang dapat menunjang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, terdapat wacana kami untuk program tahun 2025 adanya penyuluhan hukum di pesantren-pesantren," tuturnya.
Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih 60 menit. Dalam kunjungan ini, Gus Rozin didampingi oleh sejumlah pengurus tanfidziyah PWNU Jawa Tengah.
Terpopuler
1
LPBI PWNU Jateng Terjunkan Tim Bantu Korban Bencana Tanah Gerak di Brebes
2
Halal Bihalal IKA UIN Gus Dur Pekalongan, Perkuat Silaturahmi di Era Disrupsi
3
LP Ma’arif dan IPNU-IPPNU Jateng Gelar TOT: Bergerak Bersama Pelajar Berbudaya Annahdliyah
4
LBH Ansor Kendal Teguhkan Militansi Kader di PKD Boja: Bangun Generasi Melek Hukum dan Berakhlak
5
Ibu-Ibu IHM NU Weleri Kendal Sambangi Rumah Calhaj, Bawa Doa dan Semangat Persaudaraan
6
Prof Helmy Purwanto Dilantik sebagai Rektor Unwahas Periode 2025–2029
Terkini
Lihat Semua