• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 9 Mei 2024

Dinamika

Melalui Makesta, Pelajar NU Solo Kembali Gerakkan Kepengurusan Anak Cabang

Melalui Makesta, Pelajar NU Solo Kembali Gerakkan Kepengurusan Anak Cabang
Peserta Makesta IPNU-IPPNU Surakarta berfoto bersama (dok. Habibi)
Peserta Makesta IPNU-IPPNU Surakarta berfoto bersama (dok. Habibi)

Solo, NU Online Jateng

Setelah sempat vakum beberapa tahun, kepengurusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdtalul Ulama (IPPNU) di lingkup Kota Surakarta perlahan mulai dihidupkan kembali. Yang terkini, melalui kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU-IPPNU Laweyan yang diadakan pada Sabtu – Ahad (14-15/11), bertempat di Pesantren As Siroj Panularan, yang juga merupakan salah satu pondok sepuh di Kota Solo.

 

Hidupnya kembali PAC IPNU-IPPNU Laweyan ini sekaligus melengkapi empat PAC lainnya, yang sudah terbentuk sebelumnya. Hal tersebut dikatakan Ketua PC IPNU Surakarta M. Faiz Asykarullah. Keberhasilan menggerakkan kembali kepengurusan PAC di Laweyan ini, menjadi poin penting, mengingat Laweyan merupakan salah satu basis kaum santri di Kota Solo.

 

"Alhamdulillah. Belum genap di usia dua tahun kepengurusan IPNU- IPPNU Cabang Kota Surakarta, sudah berhasil membentuk lima Pimpinan Anak Cabang (PAC) dimulai dari PAC Pasar Kliwon, Jebres, Banjarsari, Serengan, dan yang terakhir Laweyan," terang Faiz, kepada NU Online Jateng, Senin (16/11).

 

Ditambahkan ketua panitia Makesta Muhammad Taqiudinullah, tema yang diangkat dalam kegiatan Makesta kali ini yakni 'Pelajar NU Hebat Untuk Masa Depan Bermartabat'. Menurut Taqiudin, pelajar NU merupakan generasi muda NU, yang kelak diharapkan dapat melanjutkan apa yang sudah dibangun para pendahulu.

 

"Pelajar sebagai generasi penerus, juga harus memiliki tingkat harkat belajar melalui proses. Oleh sebab itu dengan diadakannya Makesta kali ini semoga dapat menjadi wadah untuk belajar berorganisasi dan menjadi tempat untuk saling bertukar pikiran," ungkapnya.

 

Selain itu imbuh Taqiudin, kegiatan Makesta diharapkan dapat memberikan edukasi serta membentuk kepribadian diri. “Setelah mengikuti Makesta, para peserta nantinya akan menjadi para penggerak IPNU-IPPNU di wilayahnya, terutama di Laweyan,” kata dia.

 

Pantauan NU Online Jateng, kegiatan Makesta di Laweyan Surakarta ini diikuti sebanyak 25 orang anggota baru. Mereka  digembleng dengan beberapa materi seperti terkait IPNU-IPPNU, NU, Keaswajaan, Keindonesiaan, Kepemimpinan, dan lain-lain.

 

Kontributor: Habibi Rohim
Penulis: Ajie Najmuddin


Dinamika Terbaru