• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Dinamika

Atasi Masalah Belajar Daring, Pelajar NU Bangetayu Kulon Semarang Bimbing Belajar Anak

Atasi Masalah Belajar Daring, Pelajar NU Bangetayu Kulon Semarang Bimbing Belajar Anak
Pelajar NU Bangetayu Kulon Genuk, Semarang bersama mahasiswi KKN UIN Walisongo. (Foto: NU Online Jateng/Maulida)
Pelajar NU Bangetayu Kulon Genuk, Semarang bersama mahasiswi KKN UIN Walisongo. (Foto: NU Online Jateng/Maulida)

Semarang, NU Online Jateng
Pandemi Covid-19 membuat orang tua murid (OTM) kewalahan. Sebab, ketentuan belajar dalam jaringan (daring) dari rumah membuat orang tua murid harus mendampingi belajar, terlebih tak semua orang tua memiliki kecakapan dalam mengajar.

 

Oleh karena itu, bimbingan belajar (bimbel) yang diadakan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bangetayu Kulon, Genuk, Semarang, Jawa Tengah dirasakan manfaatnya oleh para pegiat organisasi tersebut maupun masyarakat.

 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota PR IPNU IPPNU Bangetayu Kulon karena dapat melatih kemampuan komunikasi serta bisa menyalurkan ilmunya," kata Ketua PR IPPNU Bangetayu Kulon Arifah kepada NU Online Jateng, Rabu (18/11).

 

Bimbel dilaksanakan bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dengan memanfaatkan serambi masjid Al Mujahidin RT 01 RW 03 Bangetayu Kulon sebagai lokasi kegiatan.

 

Untuk itu Arifah mengaku kegiatan tersebut dapat dijadikan acuan dalam Rapat Kerja (Raker) yang akan digelar pada bulan Desember mendatang.

 

"Saya sebagai ketua IPPNU mengucapkan terima kasih kepada Rekanita Maulida atas kerjasamanya. Ini telah menginspirasi kami dalam pembuatan proker (program kerja, -red) organisasi," ujarnya.

 

Sementara, mahasiswi KKN Maulida Zakiya Damayanti mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi solusi bagi para orang tua murid yang repot membagi waktu untuk bekerja dan mendampingi belajar.

 

"Proker KKN bimbel ini bertujuan untuk membantu guru dan orang tua dalam mendidik anak di masa pandemi. Dengan tutor yang lebih muda dibandingkan guru sekolah akan memberikan kesan santai dan komunikatif sehingga diharapkan ilmu mudah diterima anak," ucapnya.

 

Maulida yang juga aktifis IPPNU di Genuk melanjutkan, Bimbel diikuti anak dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD). Mereka datang ke lokasi belajar aambil membawa Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan guru sekolah secara daring.

 

Masyarakat pun menyambut kegiatan tersebut dengan antusias. Bahkan, ada salah satu orang tua yang meminta agar kegiatan bimbel dilanjutkan secara rutin selama pandemi belum berakhir.

 

"Kegiatan yang sangat bermanfaat ini jangan dilakukan hanya sekali. Sebaiknya kegiatan seperti ini harus terus dilakukan selama masa pandemi, agar anak-anak juga semakin semangat belajar," kata Anita Fariza salah satu anak yang ikut mengantarkan anaknya.

 


Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Dinamika Terbaru