PCINU Belanda dan Ilmuwan Muda Badan Antariksa Eropa Gelar Pelatihan Pemrograman Gratis
Groningen-Belanda, NU Online Jateng
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda bersama para ilmuwan muda Badan Antariksa Eropa akan menyelenggarakan pelatihan pemrograman berbasis 'Python' bagi pemula.
Salah satu pengurus harian PCINU Belanda Muqarramah S Kurdi yang saat ini sedang menyelesaikan S3 di Groningen Belanda mengatakan, pendaftaran peserta pelatihan bertajuk 'Python Basics and Object-Oriented Programming (OOP)' ini dimulai tanggal 14 Juli 2022.
"Pelatihan diselenggarakan secara daring via Zoom dengan jadwal satu kali pertemuan setiap pekan, mulai tanggal 13 Agustus sampai dengan 1 Oktober 2022 mendatang. Kegiatan ini diinisiasi Pengurus Lakpesdam PCINU Belanda," ujar Karra panggilan akrab Muqarramah S Kurdi di Groningen Belanda melalui siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Kamis (14/7).
Disampaikan, berdasarkan pengalaman bahwa pemrograman dan data science merupakan keahlian yang sangat dibutuhkan di era teknologi informasi sekarang ini agar seseorang memiliki kemampuan bersaing dalam dunia kerja baik di bidang akademik maupun industri lokal dan global.
"Peserta kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis untuk maksimal 15 orang. Pelatihan ini membutuhkan peserta yang mau menyediakan waktu, kuota internet, komitmen dan motivasi belajar yang kuat," terang Karra.
Dia menambahkan, saat ini pengetahuan tentang data science sangat penting, terutama di dunia yang serba digital. Dari pelatihan ini diharapkan akan muncul kader data saintis dari NU yang mampu mengembangkan produk digital lokal dan berkontribusi untuk pembentukan platform-platform virtual baru yang bisa menembus kancah internasional.
"Agenda ini merupakan satu dari tiga program utama Lakpesdam PCINU Belanda masa khidmat 2021-2023. Dua program lainnya adalah siniar/podcast bulanan untuk diaspora Nahdliyin di Belanda dan pendataan/sensus nahdilyin," ucapnya.
Dikatakan, calon peserta yang tertarik untuk mengikuti pelatihan pemrograman ini dapat segera mendaftarkan diri melalui formulir online berikut ini : https://forms.gle/qY6APpLyJWGW5aJt5, atau dengan cara menghubungi narahubung yang tertera via email atau WA di +31626370823 (Azza)
Trismono Candra Krisna yang saat ini berkerja sebagai Aeolus Instrument Performance Engineer di European Space Agency–European Space Research and Technology Center (ESA-ESTEC) Kota Noordwijk, Belanda yang akan memandu kegiatan ini mengatakan, ESA adalah organisasi antarpemerintah yang terdiri dari 22 negara Eropa.
Menurutnya, organisasi ini didedikasikan untuk kegiatan eksplorasi luar angkasa. Fasilitas ESA tersebar di 8 negara, dengan ESTEC sebagai fasilitas terbesar yang dimiliki dan sekaligus sebagai jantung dari ESA.
"ESTEC bertanggung jawab atas persiapan teknis dan pengelolaan proyek luar angkasa ESA dan memberikan dukungan teknis untuk satelit ESA, eksplorasi ruang angkasa, dan kegiatan penerbangan antariksa manusia," kata Krisna yang menyelesaikan studi S1 dan S2 di Institut Teknologi Sepuluh Nivember (ITS) Surabaya dan S3 di Universitas Leipzig di bidang Atmospheric Science.
Dijelaskan, Python itu bersifat open source, pemanfaatannya tidak perlu membeli lisensi sehingga bisa digunakan oleh semua orang. Oleh karena itu,tidaklah mengherankan jika dalam satu dekade terakhir Python menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat perkembangannya.
"Terkait dengan pengggunaan Python dengan model OOP alias Object Oriented Programming, dipastikan dengan OOP akan dapat dijadikan media belajar menulis program secara lebih terstruktur.” pungkasnya.
