• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Nasional

NU Jateng: Ulama adalah Pewaris Nabi

NU Jateng: Ulama adalah Pewaris Nabi
Kegiatan apel kader penggerak NU di Purworejo (Foto: NU Online Jateng/Rohadi)
Kegiatan apel kader penggerak NU di Purworejo (Foto: NU Online Jateng/Rohadi)

Purworejo, NU Online Jateng
Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Achmad Chalwani Nawawi menegaskan ulama merupakan pewaris para Nabi.  


"Yang kita ikuti kesepakatan ulamanya umat Islam. NU hasil musyawarah ulama, jadi NU ini yang kita ikuti," tegasnya dalam pengajian Kader Penggerak NU se-Kabupaten Purworejo di Desa Purwodadi, Kabupaten Purworejo pada Rabu (9/11/2022) malam.


Dikatakan, saat dirinya mondok di Pesantren Lirboyo Kediri menerima pesan dari gurunya di mana syarat menerima ilmu harus ber NU dulu, karena menurut gurunya ilmu yang yang diterima merupakan ilmu dari guru NU.

 
"Guru saya Mbah Kiai Marzuki Lirboyo, dawuh syarat menerima dari ilmuku harus ikut NU karena NU didirikan oleh guruku, Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari," ujarnya.


KH Chalwani yang juga Pengasuh Pesantren An-Nawawi Berjan tersebut menyampaikan, para pendiri NU selain menjalankan syariat juga menjalankan thariqah. "Di tiap makam orang shaleh, ada malaikatnya, maka dalam setiap kesempatan lakukanlah ziarah," ucapnya.


Disampaikan, dawuh mbah Kiai Ali Ma'shum Rais Aam PBNU, Pengasuh Pesantren Krapyak Yogyakarta, warga NU harus mau mempelajari ilmunya ulama, meyakini bahwa ilmunya ulama adalah benar, mengamalkan ilmunya, berjuang bersama ulama dan bersabar di dalam NU.


"As-shabru ka syibri sabar itu seperti brotowali, setelah minum brotowali yang pahit, badan menjadi sehat," ujarnya mengutib pendapat KH Nawawi al-Bantani.


Menurutnya, dengan mengutib pendapat Imam Abil Hasan Assadzili, seorang alim belum sampai ke puncak keilmuannya sebelum dicoba empat hal, tidak disukai oleh orang, dipaido orang bodoh, dipaido sedulur, diseriki podo kiai. "Barang siapa bersabar atas empat hal ini akan menjadi pemimpin yang diikuti orang banyak," ungkapnya.


Sebelum acara pengajian dilakukan doa istighotsah dan apel Kader Penggerak NU dengan pembina apel Ketua PWNU Jateng HM Muzamil.





Dalam sambutannya HM Muzamil menyampaikan, Alhamdulillah wa syukru lilaah pada malam hari ini walau diguyur hujan yang cukup deras tetapi ini tidak menyurutkan tekad dan niat para kader pengerak Nahdlatul Ulama, untuk selalu setia kepada Pancasila, kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Acara ini semoga mendapat ridha dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, karena kita setia kepada alim ulama, Insyaallah kita juga akan selalu setia kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya sahabatnya dan para pengikutnya yang tetap saleh ikhlas dan istiqamah, di dalam memperkuat Islam Ahlussunnah Wal Jamaah didalam kehidupan sehari-hari," bebernya. 


Ditambahkan, terkait kaderisasi di NU semua diintegrasikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kaderisasi di NU ada tiga tingkatan, pertama yaitu pendidikan dasar kader pengerak Nahdlatul Ulama, kedua yaitu pendidikan menengah kader Nahdlatul ulama.


"Dan ketiga akademi kepemimpinan Nahdlatul Ulama," jelasnya.


Wabup Hj Yuli Hastuti mengungkapkan bahwa NU telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di daerah, terutama dalam pembangunan mental, moral, dan spiritual masyarakat, khususnya di kalangan ummat Islam.


“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih, bahwa organisasi NU di Kabupaten Purworejo telah mampu memainkan perannya sebagai partner yang baik bagi Pemerintah Daerah,” ungkapnya.


Ketua PCNU Purworejo KH Farid Solihin kepada NU Online Jateng, Jumat (11/11/2022) menjelaskan, apel kader penggerak NU yang dikemas dalam pengajian adalah bagian dari konsolidasi kader NU yang ada di Purworejo.


"Ini acara sangat istimewa, pasalnya, apel konsolidasi kader pada malam hari meski diguyur hujan lebat acara tetap berlangsung dengan tertib dan lancar," pungkasnya.


Acara yang diikuti ribuan peserta itu, dihadiri Wakil Rais PWNU Jawa Tengah KH Achmad Chalwani Nawawi, Ketua PWNU Jawa Tengah KH M Muzamil, Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti didampingi Kabag Kesra Fathurohman, Rais PCNU Purworejo KH Abdul Hadi, Ketua PCNU Purworejo KH Farid Solihin, dan seluruh jajaran lembaga dan badan otonom PCNU Purworejo. 


Pengirim: Insan Al-Huda, Achmad Rohadi


Nasional Terbaru