NU Jateng Terus Pantau Perkembangan Terdampak Gempa di Cianjur
Kamis, 19 Januari 2023 | 07:00 WIB

Relawan NU Peduli membantu warga menyediakan makanan maupun tugas-tugas lainnya di lokasi terdampak gempa (Foto: NU Online Jateng)
M Ngisom Al-Barony
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Tim NU Jateng Peduli hingga saat ini masih terus memantau perkembangan penanganan warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Ketua tim NU Jateng Peduli KH Mandzur Labib mengatakan, setelah masa tanggap darurat selesai, tindakan selanjutnya yakni persiapan pembuatan hunian sementara (Huntara) bagi warga terdampak di lokasi yang aman.
Tim NU Jateng Peduli masih terus memantau perkembangan penanganan warga terdampak. Hal ini dilakukan karena penanganan warga pascagempa harus dilakukan secara terpadu dengan berbagai stake holder," ujarnya Gus Mandzur yang juga Wakil Ketua PWNU Jateng itu kepada NU Online Jateng, Rabu (18/1/2023).
Disampaikan, sambil menunggu kesiapan lokasi huntara di Cianjur, pihaknya melakukan konsolidasi internal yang berlangsung di Kampung Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (14/1/2023) salah satu keputusannya perlu dibentuk NU Jateng Peduli tingkat MWCNU.
"Hal ini perlu dilakukan karena luasnya cakupan terdampak bencana yang terjadi akhir-akhir ini," terangnya.
Dikatakan, kehadiran tim NU Jateng Peduli di Cianjur mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang menangani bencana di Ciajur. NU Jateng dinilai paling sigap dan paling rapi system kerjanya dibanding tim lainnya di internal NU.
"Alhamdulillah, untuk tugas-tugas kemanusiaan NU Jateng berusaha menjadi pelayan yang baik sesuai pesan dari Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh," ucapnya.
Kegiatan konsolidasi tim NU Peduli diikuti tim relawan se-Jateng (Foto: Dok)
Ketua Lembaga Penaggulanngan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kota Pekalongan Ali Imron yang ikut jadi relawan di Cianjur menjelaskan, selama NU Jateng Peduli hadir di tengah-tengah warga terdampak di Cianjur, masyarakat menyambut dengan gembira dan suka cita.
"Warga sangat antusias membantu tim bergotong royong memasak hingga distribusi makanan maupun membongkar reruntuhan rumah selama 1 bulan penuh tim hadir di lokasi terdampak," terangnya.
Menurutnya, antusiame warga mau bergabung karena NU Jateng Peduli yang pertama kali hadir membantu warga. Dari Kabupaten Magelang pada H + 2 sudah berada di lokasi bencana, kemudian disusul dari tim NU Peduli yang dikoordinir oleh PWNU Jateng untuk berangkat secara bergantian.
"Dampak dari massifnya bantuan relawan maupun logistik, membuat warga terdampak tidak mau ditinggal pulang ke Jateng. Mereka inginnya relawan terus berada di lokasi bencana di Cianjur," ungkapnya.
Dikatakan, perpisahan sementara itu suasana menjadi haru, tak pelak mereka pun bertangisan gak mau ditinggal oleh para relawan dari Jawa Tengah.
"Tim NU Jateng Peduli ditarik dari medan bencana untuk rehat, konsolidasi, dan evaluasi berbagai hal terkait penanganan bencana di Cianjur khususnya," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ketum PBNU: Warga NU Harus Teguh pada Mazhab Aswaja, Tak Boleh Buat Mazhab Sendiri
2
Pengajian Rutin Ahad Kliwon MWCNU Weleri Hadirkan Mustasyar PWNU Jateng, Jamaah Meluber hingga ke Seberang Jalan
3
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
4
Launching Buku Saku LKK PWNU JATENG: Tiga Panduan Menuju Keluarga Maslahah Diluncurkan di Hari Buku Nasional
5
Masjid Agung Demak: Warisan Wali Songo yang Kini Jadi Magnet Wisata Religi Modern
6
LKK PWNU Jateng Perkuat Sinergi Dengan Tiga OPD Tekankan Penguatan Keluarga Dari Berbagai Sektor
Terkini
Lihat Semua