• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

NU Jateng Kembali Panen Padi Organik, Kali Ini di Klaten

NU Jateng Kembali Panen Padi Organik, Kali Ini di Klaten
Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh saat hadiri panen raya padi organik di Klaten (Foto: Atnal Lathif)
Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh saat hadiri panen raya padi organik di Klaten (Foto: Atnal Lathif)

Klaten, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh menyampaikan rasa syukur karena Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten di bawah kepemimpinan Romo KH Muhlis Hudaf (Rais) dan KH Mujiburahman (Ketua) PCNU, Nahdliyin Klaten bangkit dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial ekonomi. 

 

"Para petani yang kebanyakan warga NU juga dapat didampingi oleh PCNU dalam menanam dan membudidayakan padi rojo lele dengan cara organik," ujarnya dalam acara 'Panen Raya Kedua' kadang Tani Sarwo Tulus Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Klaten di Dukuh Dangsri, Sawahan, Juwiring, Klaten, Kamis (30/9). 

 

Menurut Gus Ubed, bertani dengan cara organik mengikuti hukum alam atau sunatullah, tanpa rekayasa kimiawi. "Zat kimianya secara alami, bukan kimia sintetis," terangnya.

 

Gunungan padi organik siap diarak keliling desa di Klaten sebagai tanda syukur atas hasil yang melimpah (Foto: Atsnal Lathif)

 

Ketua PCNU Klaten KH Mujiburahman menyampaikan, NU Klaten melalui LPPNU secara gencar sosialisasi kepada para petani tentang pentingnya penanaman padi organik.

 

"Alhamdulillah sekarang dapat berkembang di 14 MWCNU. Dengan barokahnya NU, para petani mulai menanam padi organik, melalui demplot, percontohan," tegasnya.

 

Baca juga:

 

 

Dijelaskan, acara yang berlangsung di pinggir sawah tersebut bertemakan 'Bertani selaras alam untuk mewujudkan kedaulatan pangan' selain untuk panen raya juga sekaligus peringatan hari santri tahun 2021.

 

"Beras rojo lele itu sangat enak, lebih-lebih ditanam secara organik, sehingga tambah enak," ucapnya.

 

Dikatakan, dari panen kali ini hasilnya akan dievaluasi, dilakukan perbaikan-perbaikan. Apalagi LPPNU Klaten sudah memproduksi pupuk organik cair. Selain itu juga LPPNU hadir di tengah masyarakat, mendampingi para petani guna menanam padi organik.

 

Hamparan padi organik rojo lele di Kabupaten Klaten siap dipanen (Foto: Atsnal Lathif)

 

Ketua LPPNU PCNU Kabupaten Klaten Wardiyono kepada NU Online Jateng menyampaikan, menanam padi organik niatnya adalah ibadah. Jenis padi yang ditanam adalah rojo lele. Luas tanahnya baru 1,5 hektar. 

 

"Mari kita kembali ke alam lagi. Petani membutuhkan contoh, kebanyakan petani adalah penggarap sawah. Sedangkan pemilik sawah, umumnya sawahnya disewakan," pungkasnya.

 

Turut mendampingi Rais PWNU Jateng, Ketua PWNU HM Muzamil, Sekretaris KH Hudalloh Ridwan, Ketua Kadang Tani Sarwo Tulus KH Mustofa, dan Sekretaris H Muhlisin, PW LPPNU, Rais PCNU KH Muhlis Hudaf, Ketua PCNU KH Mujiburahman,  dan PC LPPNU Klaten.

 

Kontributor: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru