Lantik PCNU Demak, Wasekjen PBNU: Pengurus NU Harus Taat Aturan Organisasi

Demak, NU Online Jateng
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengingatkan kepada seluruh nahdliyin yang mengemban amanat menjadi pengurus agar menjadikan regulasi yang sudah ditetapkan sebagai acuan dalam mengelola jamiyah.

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PBNU H Lukman Hakim mengatakan, para pengurus NU di semua tingkatan harus mampu memahami dan menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) dan 19 peraturan perkumpulan (Perkum) PBNU yang sudah disosialisasikan secara massif.

"Pesan Ketum PBNU Gus Yahya kepada saya untuk menyampaikan hal ini kepada PCNU Demak yang hari ini baru saja dilantik, taati dan penuhi AD/ART dan perkum jangan sekali-kali menyimpang," kata Lukman

Lukman Hakim, alumnus IAIN Walisongo Semarang mengatakan hal itu saat menyampaikan pengarahan dalam pelantikan dan musyawarah kerja cabang (Muskercab) PCNU Demak di Pesantren Fathul Huda Karanggawang, Sidorejo, Sayung, Demak, Ahad (30/7/2023).

Menurutnya, warga NU yang jumlahnya sangat besar ini harus mendapat layanan yang baik dari pengurus. Untuk itu dibutuhkan sistem kerja dan kekompakan pengurus mulai dari pusat hingga daerah.

Selain itu lanjutnya, kekompakan antarpengurus juga menjadi sebuah tuntutan yang harus dipenuhi. PBNU akan terus memantau kondisi kepengurusan di semua tingkatan dan seluruh daerah melalui agenda verifikasi vaktual (verval).
 

"Melalui verval akan diketahui kondisi riil atau potret organisasi, dari situlah kelihatan mana-mana kekurangan yang harus diperbaiki. Kalau kekurangan ada pada kemampuan pengurus misalnya,  maka segera diselenggarakan upgrading pengurus dan sebagainya," ujarnya.

Wakil ketua PCNU Kabupaten Demak Abdul Hamid kepada NU Online Jateng di sela-sela Muskercab mengatakan, PCNU Demak merespons amanat Ketua Umum PBNU yang disampaikan Wasekjen itu dengan selalu memperhatikan Perkum yang ada.

Melalui muskercab yang digelar lanjutnya, setelah pelantikan telah berhasil ditetapkan program kerja untuk kurun waktu lima tahun ke depan. Program yang 18 pengurus lembaga itu sudah ditetapkan dalam sidang pleno muskercab dengan beberapa catatan untuk penyempurnaan.

"Ada beberapa program hasil muskercab yang masih saling beririsan antara lembaga yang satu dengan yang lain. Ini akan kami harmonisasikan dalam rapat pleno cabang setelah muskercab," pungkasnya.

Penulis: Samsul Huda