Nasional

Kiai Ubaidullah Shodaqoh Tegaskan PWNU Jateng sebagai Organisasi Pelayan Umat 

Sabtu, 3 Agustus 2024 | 12:15 WIB

Kiai Ubaidullah Shodaqoh Tegaskan PWNU Jateng sebagai Organisasi Pelayan Umat 

Sambutan Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh (Foto: NU Online)

Semarang, NU Online Jateng 

Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh menegaskan organisasi yang dipimpinnya sebagai pelayan bagi umat.


"PWNU Jawa Tengah mencanangkan diri sebagai jamiyah pelayanan kepada umat semuanya," katanya saat memberikan sambutan pada pelantikan PWNU Jawa Tengah di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Jalan Kaligawe Raya Terboyo Kulon, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2024).


Mengutip hadis Rasulullah saw yang ditukis al-Khatib dalam Tarikh Baghdad, Kiai Ubaid menegaskan bahwa tuan sebuah kaum adalah pelayan umat.


"Tuan-tuan sebuah kaum adalah mereka yang menjadi peladen-peladen kaum tersebut," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon, Semarang, Jawa Tengah itu.


Oleh karena itu, Kiai Ubaid mempersilakan pengurus dari PCNU, MWCNU, dan PRNU bisa berkonsultasi di kantor PWNU Jateng Jalan Dr Cipto 180, Semarang, Jawa Tengah.


"24 jamx8 di dalam NU. Di dalam NU ada harinya hari kedelapan," katanya.


Kegiatan ini dihadiri Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri, Rais Syuriyah PBNU KH Aniq Muhammadun, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal H Saifullah Yusuf, Bendahara Umum H Gudfan Arif.


Hadir juga Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sujana, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ketua Umum MUI Jawa Tengah KH Ahmad Daroji, Kepala Kanwil Kemenag Mustain Ahmad, Ketua Umum Yayasan Unissula Bambang Tei Bawono, dan Rektor Unissula Prof Gunarto.


Pelantikan ini diikuti oleh 2300 undangan dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jawa Tengah.